Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
KEMENTERIAN Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) mengupayakan percepatan perwujudan Sustainable Development Goals (SDGs) desa yang inklusif ke dalam tata kelola penyelenggaraan, pembangunan, pembinaan, dan pemberdayaan masyarakat desa.
Hal ini dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan melalui program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA).
“Pengintegrasian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak sangat penting dalam pembangunan dan mewujudkan SDGs Desa, namun yang tidak kalah pentingnya adalah inisiatif masyarakat dalam memfasilitasi dan mewujudkan kepedulian terhadap pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.” ujar Asisten Deputi Bidang Peningkatan Partisipasi Lembaga Profesi dan Dunia Usaha KemenPPPA, Eko Novi Ariyanti dalam keterangan resmi, Senin (7/3).
Baca juga: Pemenuhan Kesetaraan Anak Perempuan Investasi Vital
Baca juga: Pemprov Jabar Tetapkan 5 Kuliner Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Menindaklanjuti hasil pemetaan tersebut, pada tanggal 4 Maret 2022, KemenPPPA mengadakan rapat koordinasi Tingkat Kabupaten Banyuwangi dengan menghadirkan berbagai pemangku kepentingan baik dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perwakilan instansi vertikal, akademisi maupun lembaga masyarakat terkait berbasis hasil pemetaan yang dilakukan oleh dua desa.
Lebih lanjut, Eko Novi menjelaskan dari pemetaan wilayah dapat dilihat kondisi dan potensi desa untuk menetapkan dan menyusun rencana aksi kangkah-langkah stategis yang dapat disinergikan dengan program dan kegiatan yang sebelumnya sudah ada di desa.
Pada saat penajaman pemetaan desa para kepala desa berkomitmen menyusun Peraturan Desa DRPPA melalui Anggaran Dana Desa, serta akan didampingi oleh stakeholder kecamatan dan kabupaten.
Komitmen yang tidak kalah penting berikutnya adalah bahwa Kepala Desa Kepundungan akan melakukan restrukturisasi kelembagaan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) dengan memasukkan perempuan untuk duduk di LPMD.
Eko Novi juga menegaskan pengembangan dan pelatihan Kader SAPA kepada masyarakat desa merupakan salah satu upaya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Gerakan SAPA merupakan sebuah langkah strategis yang ditujukan untuk membangun modal sosial di masyarakat sehingga ada perubahan sikap dan perilaku positif terhadap situasi responsif gender.
“Gerakan SAPA ini menggambarkan kesiapan masyarakat atau demand side untuk melembagakan sebuah gerakan dalam satu kelembagaan terstruktur yang telah diatur dalam program DRPPA yang tergambar dalam supply side kebijakan untuk mewujudkan perubahan perilaku masyarakat, khususnya di desa dalam menyikapi isu-isu perempuan dan anak,” pungkas Eko Novi. (H-3)
PENGUATAN langkah koordinasi dan sinergi antarpara pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah serta masyarakat harus mampu melahirkan gerakan antikekerasan.
BNPT menyebut seorang perempuan yang sejatinya memiliki nilai keibuan, justru secara sengaja atau tidak sengaja menjadi aktor penting di dalam berbagai peristiwa atau aktivitas terorisme.
Upaya untuk mewujudkan peningkatan kualitas anak, perempuan, dan remaja masih banyak menghadapi tantangan.
Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan meyakini langkah Polri dalam menangani laporan kekerasan akan lebih cepat, tepat dan berpihak kepada korban.
Indonesia didorong untuk memanfaatkan kekayaan budaya dalam mendorong pengembangan industri ekonomi kreatif di tingkat global, termasuk melalui inovasi dan inklusi
SEGERA atasi tantangan struktural yang dihadapi perempuan agar mampu berperan aktif dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
Ringgo Agus Rahman mengaku belum ada hal yang dapat ia banggakan pada anak-anaknya untuk ditinggalkan.
Ketika anak mengalami kecemasan saat dijauhkan dari gawainya, itu menjadi salah satu gejala adiksi atau kecanduan.
Pada anak usia dini—yang masih berada pada tahap praoperasional menurut teori Piaget—, konten absurd berisiko mengacaukan pemahaman terhadap realitas.
Musik bisa merangsang area otak seperti lobus temporal untuk pendengaran, lobus frontal untuk emosi, cerebellum untuk koneksi motorik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved