Sabtu 05 Maret 2022, 16:10 WIB

Menjaga Pendengaran di Masa Pandemi

M. Iqbal Al Machmudi | Humaniora
Menjaga Pendengaran di Masa Pandemi

MI
Saat menggunakan gadget yang terpenting adalah batasi volume sampai batas minimum.

 

PANDEMI covid-19 masyarakat tentunya sering menggunakan perangkat digital untuk menemani kegiatan sehari-hari. Namun tanpa disadari sering melakukan kebiasaan ini dapat muncul timbulnya gangguan pada pendengaran.

Kemajuan teknologi di era digital ini tentu juga bisa memberi bahaya bagi kesehatan pendengaran. Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan-Kepala Leher dr. R. Ena Sarikencana, SpTHTKL(K) mengatakan ada beberapa masalah yang bisa timbul akibat dari penggunaan gadget yang tidak aman, keluhan yang sering ditemukan adalah telinga yang berdenging.

"Akibat dari suara ini belum tentu awalnya menimbulkan keluhan pendengaran jadi dari awalnya ringan menjadi berat. Apabila sudah terjadi cukup lama dan terus menerus maka akan terjadi pendengaran yang cukup berat," kata dr Ena dalam dialog daring, Selasa (1/3).

Baca jugaKLHK: Tanam Pohon Upaya Pelestarian Lingkungan Menyelamatkan Masa Depan

Akibat dari itu akan terjadi gangguan kenyamanan saat berkomunikasi di tempat umum sehingga sulit menangkap saat diberikan materi, maupun mengobrol dengan lawan bicara. Kemudian juga dapat mengakibatkan gangguan keseimbangan karena area saraf berdekatan.

"Jika terus terjadi maka bisa menjadi stres, depresi, sulit berkonsentrasi terutama anak sekolah, gangguan kognitif, dan lainnya. Untuk mendapatkan output yang baik sesama pengguna gadget maka bisa menggunakan speaker eksternal dan bisa diukur jangan terlalu keras," ujar dr Ena.

Gangguan pendengaran terjadi jika salah proses penerimaan suara dari telinga yang dikirimkan ke otak mengalami permasalahan, bentuknya bisa menjadi kelainan di rumah siput pada telinga sehingga yang terjadi adalah gangguan pendengaran sensorineural dan ini sangat tergantung dari intensitas kekencangan dari suara yang diterima oleh telinga.

"Jadi gangguan pendengaran akibat bising ini menjadi masalah yang sangat besar dan merupakan permasalahan terbesar kedua setelah gangguan pendengaran penuaan. Sehingga yang bisa menyebabkan gangguan pendengaran yaitu kekerasan volume, yang terbaik adalah kita bisa mengukur bunyi atau kadar noise yang diterima," ungkapnya.

Ena mengatakan 60 persen dari volume dalam waktu 60 menit pada saat menggunakan perangkat digital. Dirinya juga menyebutkan bahwa alat earphone jauh lebih meningkatkan kekerasan suara dibandingkan headphone, namun penggunaan headphone juga harus diperhatikan lebih baik.

Untuk menjaga pendengaran di masa pandemi ini yakni pada saat menggunakan gadget yang terpenting adalah batasi volume sampai batas minimum. Hal itu dapat membantu pendengaran lebih aman dan nyaman.

"Kemudian batasi penggunaan gadget setiap 60 menit jadi setiap 1 jam sempatkan untuk istirahat minimal 15 menit. Kemudian gunakan alat bantuan tambahan untuk pendengaran seperti speaker saja dibandingkan headphone atau earphone," pungkasnya. 

Baca Juga

Dok. Astra

Astra Sebarkan Semangat Positif Untuk Masa Depan Indonesia Lewat Lomba Foto dan Jurnalistik

👤Ghani Nurcahyadi 🕔Jumat 29 September 2023, 19:11 WIB
LFA yang memasuki tahun ke-15  dan tahun ke-9 untuk APA,  mengangkat tema besar Semangat Untuk Hari Ini dan Masa Depan...
Freepik.com

CBP-INNA Komitmen Bawa Perawat Indonesia dapat Pengakuan Internasional

👤Ghani Nurcahyadi 🕔Jumat 29 September 2023, 18:49 WIB
CBP-INNA berkomitmen untuk memastikan bahwa perawat-perawat berkompeten memainkan peran penting dalam memberikan pelayanan keperawatan...
Dokpri.

KKP Perkuat Sistem Pengendalian Pemanfaatan Ikan Dilindungi

👤Media Indonesia 🕔Jumat 29 September 2023, 18:49 WIB
Kementerian Kelautan dan Perikanan terus memperkuat sistem pengendalian pemanfaatan ikan yang dilindungi termasuk Appendiks...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya