Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pemerintah Optimis Pelaksanaan Haji 1443H

Mohamad Farhan Zhuhri
04/3/2022 15:33
Pemerintah Optimis Pelaksanaan Haji 1443H
Masjidil Haram di Kota Mekkah, Arab Saudi.(AFP)

PELAKSANAAN Ibadah Haji tahun ini masih menunggu keputusan resmi dari pemerintah Arab Saudi. Pemerintah Indonesia dalam hal ini, Kementerian Agama telah menyiapkan 3 skenario terkait hal tersebut.

Direktur Jendral Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU), Hilman Latief mengatakan saat ini pihaknya telah mengirimkan delegasi ke Arab Saudi guna menunggu keputusan resmi terkait ibadah ke tanah suci.

“Insyallah, tim saya sudah di Saudi, bila ada pengumuman kita sudah siap secara teknis,” ujarnya sat dihubungi, Jumat (4/3).

Kemenag telah memperisapkan 3 skenario yakni kebernagkatan dengan kuota penuh, kuota terbatas dan tidak memberangkatkan jemaah haji. Pelaksanaan ibadah haji hanya menyisakan waktu kurang dari 5 bulan.

Konsulat Jendral Republik Indonesia, Endang Jumali mengatakan, saat ini haji masih dalam pembahsan secara internal Pemerintah Arab Saudi.

Baca juga: Bertemu Muslimat NU dan Santri di Sumenep, Puan Bicara Trilogi Ukhuwah

“Semua tergantung keputusan arab saudi, mengenai target tentu masing masing skenario yang sudah disiapkan pemerintah sudah dipertimbangkan deadline dan mitigasi risikonya,” ujar Endang.

Melihat kondisi Arab Saudi yang sudah membaik dari segi pandemi covid-19, serta Indonesia yang telah siap dari sisi kebernagkatan, Endang optimis tahun ini jemaah Indonesia akan beribadah Haji kembali.

“Kondisi di Saudi sangat baik, angka terpapar covid-19 sudah di bawah 1000 dan vaksinasi telah mencapai 90 persen, kita optimis, makanya dengan paling tidak 3 skenario itu sebagai indikator pemerintah RI sudah siap dan optimis,” jelasnya.

Terpisah, Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Bukhori mendorong Kemenag untuk melakukan ekstra diplomasi dengan arab Saudi agar mendapatkan kepastian keikutsertaan.

“Kami mendoorng Kemenag khususnya Dirjen Haji agar segera persiapkan mengenai keberangkatannya haji 1443H meskipun belum ada kepastian, dan harus lakukan ekstra diplomasi,” jelasnya.

“Selain itu haji saat ini tentu sangat Peru perhatikan prokotol kesahatan dengan tidak mengabaikan aspek inti dalam ibadah haji,” pungkasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya