Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
TIGA dekade sudah Yayasan BSI (Bina Sarana Informatika) mengambil perannya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Komitmennya dalam bidang pendidikan, membawa nama BSI kian lekat di hati masyarakat. Dengan visinya bersama membangun bangsa, kini BSI dikenal masyarakat sebagai tempatnya anak muda menimba ilmu pengetahuan.
Kematangan usia, bukan lagi menjadi halangan untuk ragu dalam arungi samudera kehidupan. Tantangan dari masa ke masa dilewati dengan berbagai terobosan dan inovasi kreatif, demi membina generasi muda agar berilmu dan bermartabat.
Naba Aji Notoseputro, Co-Founder Yayasan BSI mengatakan, tiga dekade BSI hadir di tengah masyarakat, komitmen dengan visi utamanya mencerdaskan kehidupan bangsa.
BSI konsen di dunia pendidikan, dengan terus bergerak dan terus belajar untuk memberikan yang terbaik bagi tiap generasi.
“BSI senantiasa berkaca pada perkembangan terbaru di bidang pendidikan, guna membaca keinginan masyarakat untuk siap menghadapi setiap tantangan yang ada,” ujarnya pada media, Rabu (9/2).
Baca juga: UNS Siapkan 5 Langkah Pencegah Korupsi di Kampus
Pandemi yang melanda dunia, termasuk Indonesia, jelasnya, bukan menjadi alasan BSI untuk berhenti berusaha penuhi kebutuhan masyarakat di bidang pendidikan.
Kehausan akan dunia pendidikan harus terus dipenuhi, sebab di pundak generasi mudalah, Indonesia akan tumbuh dan unggul.
“Salah satu upaya Yayasan BSI membantu masyarakat penuhi kebutuhan pendidikan yakni dengan memberikan kemudahan dalam pembayaran biaya kuliah. Bekerjasama dengan Danacita, Yayasan BSI beri keringanan dan kemudahan dalam proses pembiayaan kuliah,” ungkapnya.
Kemudahan ini, katanya, sebagai solusi bagi masyarakat yang membutuhkan pendidikan guna memperbaharui ilmu pengetahuannya, namun terkendala dengan masalah biaya. Maka, Yayasan BSI memberi solusi dengan pembiayaan kuliah yang dapat dicicil melalui Danacita.
“Solusi pembiayaan ini, tentu menjawab keresahan masyarakat di tengah wabah yang memberi dampak buruk bagi ekonomi masyarakat. Dengan cara ini, diharapkan masyarakat dapat terbantu dalam penuhi kebutuhan pendidikannya dan tak perlu penat pikirkan biaya kuliah,” tegasnya.
Selain itu, dengan komitmennya di dunia pendidikan, paparnya, melahirkan sebuah ide dengan trobosan terbaru, berupa wadah pembinaan bagi generasi muda yang konsen pada perkembangan teknologi digital.
“Lahirnya BSI Digital Creative Center (DCC) memantapkan komitmen BSI dalam sebuah pembinaan di bidang pendidikan. DCC hadir sebagai wadah pembinaan generasi muda yang komitmen terhadap perkembangan teknologi digital,” bebernya.
Tak bisa dipungkiri, ungkapnya, generasi muda sangat lekat dengan dunia digital saat ini. Berangkat dari itu, DCC hadir untuk memberi pembinaan, mulai dari pemberian seminar-seminar hingga memberi kesempatan magang di dunia digital.
“Pesatnya digitalisasi, membawa banyak perubahan di masyarakat, banyaknya kasus-kasus kejahatan digital dan informasi hoax pun tak bisa dihindari, jadi konsumsi harian mereka. Karena itu, mereka perlu sekali diberikan wadah pembinaan agar tidak terjerumus dan termakan berita hoax,” tandasnya.
Di sinilah, imbuhnya, Yayasan BSI senantiasa tumbuh dalam komitmennya memberi pengetahuan bidang pendidikan. Terus memperbaharui visi, sinergi dengan kebutuhan zaman yang kian berkembang pesat.
“Yayasan BSI di ulang tahunnya yang ke-34 berharap, apa yang telah diupayakannya dalam setahun terakhir, mampu menjadi jalan menciptakan generasi muda yang berilmu dan matang dalam bersikap, senantiasa optimis dan kreatif menjawab segala tantangan zaman,” tutupnya. (RO/OL-09)
Rektor UII mengingatkan kalangan mahasiswa agar selalu menjaga integritas akademik. Dunia pendidikan, ujarnya, merupakan bisnis kejujuran.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Setelah melewati babak penjurian yang sengit, keempat tim tersebut berhak mendapatkan pendanaan untuk menjalankan program pengabdian berdasarkan proposal mereka.
Di era transformasi digital yang menuntut adaptasi cepat dalam dunia pendidikan, kehadiran sistem pembelajaran yang fleksibel dan dapat diakses dari mana saja menjadi kebutuhan mendesak.
INDONESIA mencatat lonjakan peringkat perguruan tinggi dalam QS World University Ranking sebesar 46 persen tahun ini.
Dari total 17,9 juta penyandang disabilitas hanya 2,8%-nya yang mampu menyelesaikan pendidikan hingga perguruan tinggi.
Setiap mahasiswa penerima program Satu keluarga satu Sarjana akan mendapat bantuan Biaya Hidup sebesar Rp1.400.000 per bulan.
Progam ini fokus pada strategi pemasaran menggunakan teknologi terkini, pengelolaan sumber daya manusia, serta kewirausahaan dan inovasi.
Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun ini telah mencatatkan lonjakan jumlah pendaftar yang signifikan, melebihi angka pendaftar tahun sebelumnya.
Kegiatan penegakan hukum di bidang perpajakan secara pidana dapat menjadi salah satu hal yang dapat dilakukan oleh pemerintah untuk mengoptimalkan pendapatan negara.
Apa saja lembaga yang menawarkan beasiswa ke luar negeri itu? Berikut rincian 27 lembaga yang menawarkan beasiswa D3/S1/S2/S3.
Semua penjualan sayuran segar hasil pertanian di lahan seluas 6 hektare milik yayasan untuk memasok ke restoran, hotel, dan supermarket sepenuhnya untuk membiayai program pendidikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved