Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung buka suara soal maraknya lulusan sarjana yang mendaftar menjadi petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) atau 'pasukan oranye'. Ia menegaskan, Pemprov DKI tidak membatasi pelamar berdasarkan jenjang pendidikan.
“Ya, untuk PPSU, mau sarjana, mau SD, kami tidak membedakan. Tapi yang jelas syaratnya, Pergub-nya yang sudah saya tandatangani adalah SD,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Jumat (11/7).
Pramono menyebut bahwa proses seleksi akan tetap dilakukan oleh tim secara menyeluruh dan profesional.
“Sehingga dengan demikian, kami sekarang ini sedang menyerahkan kepada tim sepenuhnya. Nanti sebelum diputuskan, tentunya akan diputuskan melalui rapat bersama yang dipimpin oleh gubernur dan wakil gubernur,” ucapnya.
Tingginya minat menjadi PPSU merupakan gambaran realitas lapangan kerja di Jakarta saat ini, di mana tidak sedikit lulusan perguruan tinggi kesulitan mendapatkan pekerjaan tetap.
“Mau ada sarjana, mau dokter Pramono Anung yang daftar juga sama aja kan, gitu,” ucap Pramono berkelakar.
Diketahui, dibukanya penerimaan lowongan pekerjaan untuk PPSU oleh Pemprov DKI Jakarta menarik perhatian warga dari berbagai latar belakang pendidikan.
Sekretaris Lurah Serdang, M Imron Sumadi menyebutkan, dari 127 pelamar, sebanyak 93 orang hadir dan tujuh di antaranya merupakan lulusan S-1. Namun, hanya satu posisi PPSU yang dibutuhkan saat ini.
“Kalau dari kelurahan tidak ada yang khusus karena prinsipnya kami melaksanakan Surat Edaran dari Sekda. Syarat minimum adalah SD atau bisa membaca dan menulis,” jelas Imron.
Imron menambahkan, meski kualifikasi minimal rendah, PPSU tetap dituntut memiliki kemampuan kerja fisik seperti mencangkul, membersihkan lingkungan, dan menjaga kebersihan wilayah. Ia pun berharap kuota PPSU di wilayah padat penduduk seperti Serdang bisa ditambah. (Far/P-2)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berencana menggabungkan Taman Ayodhya, Langsat, dan Leuser sebagai taman terpadu di kawasan Jakarta Selatan.
Pemprov DKI juga masih menunggu apakah nantinya akan dibutuhkan perpres sebagai penguat kebijakan nasional tersebut.
Desain kawasan akan memprioritaskan pejalan kaki sebagai pengguna utama ruang kota.
Ia berharap penggabungan tiga taman itu sekaligus memperbaiki ekosistem aliran air di wilayah tersebut. Nantinya akan ada jogging track atau jalur joging terpanjang.
DINAS Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta masih mengkaji secara komprehensif rencana pelaksanaan Car Free Night (CFN).
Ketika tren pengangguran terbuka secara nasional menunjukkan penurunan, tingkat pengangguran dari perguruan tinggi justru meningkat
Setiap mahasiswa penerima program Satu keluarga satu Sarjana akan mendapat bantuan Biaya Hidup sebesar Rp1.400.000 per bulan.
Progam ini fokus pada strategi pemasaran menggunakan teknologi terkini, pengelolaan sumber daya manusia, serta kewirausahaan dan inovasi.
Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun ini telah mencatatkan lonjakan jumlah pendaftar yang signifikan, melebihi angka pendaftar tahun sebelumnya.
Kegiatan penegakan hukum di bidang perpajakan secara pidana dapat menjadi salah satu hal yang dapat dilakukan oleh pemerintah untuk mengoptimalkan pendapatan negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved