Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PENGAMAT pendidikan Doni Koesoema menilai ada kesalahpahaman tujuan dan fungsi pendidikan yang ada dalam draf Revisi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas). DI revisi tersebut, dikatakan tujuan dan fungsi pendidikan adalah menjadikan siswa sebagai pelajar Pancasila.
Menurutnya, tujuan dan fungsi pendidikan seperti itu justru menjadi lebih sempit. Ia menilai perlu ada beberapa detail untuk membuat fungsi dan tujuan pendidikan nasional dan semua harus mengacu Undang-Undang Dasar 1945.
"Dalam catatan saya, dalam desain pendidikan, dasar umum yang pertama iman dan takwa. Kemudian, dalam proses belajar harus memiliki visi melahirkan anak Indonesia yang mencintai dan melindungi segenap bangsa Indonesia serta terlibat dalam pergaulan dunia," kata Doni webinar Vox Populi Institute Indonesia yang dimoderatori praktisi pendidikan Indra Charismiadji, awal pekan ini.
Doni menambahkan dunia pendidikan Indonesia harus menghadirkan anak-anak yang cinta damai dan memiliki karakter pejuang dalam hal keadilan sosial serta berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat global.
Di acara yang sama, Kabid Advokasi Guru Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G), Iman Zanatul Haeri menyoroti penghapusan jurusan IPA, IPS, serta Bahasa dalam Kurikulum Merdeka. Ia menilai hal itu membat kebingungan bagi sekolah maupun perguruan tinggi.
Dikataan ada konsep yang belum selesai dalam penghapusan sekat jurusan tersebut. ia menilai belum jelas linieritas mata pelajaran yang ditempuh siswa SMA agar dapat diterima di perguruan tinggi.
"Sepertinya negosiasi dengan linieritas keilmuan belum selesai. Hal ini akan membuat siswa yang akan menjadi korban," ujar Iman.
Kritik terhadaop kurikulum Merdeka juga dilontarkan Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Said Hamid Hasan. Ia menilai Kurikulum Merdeka bukan ide asli Kemendikbudristek dan diambil dari Inggris.
Dia meyakini pembelajaran yang diterapkan Inggris sangat sulit diberlakukan di Indonesia. Bahkan, konsep tersebut diprediksi akan menimbulkan masalah baru di dunia pendidikan. (RO/OL-15)
MAJELIS Masyayikh menyelenggarakan Uji Publik Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal (SPMI–SPME) untuk Pendidikan Pesantren Jalur Nonformal
Kemenag Pastikan Tunjangan Guru PAI Non ASN Naik Rp500 Ribu
Rumah Pendidikan menyediakan layanan spesifik bagi berbagai pemangku kepentingan pendidikan, mulai dari Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan, Ruang Murid, Ruang Bahasa, hingga Ruang Sekolah.
Data 2024 menunjukkan angka partisipasi sekolah (APS) untuk usia 16–18 tahun di Banten baru mencapai 71,91%, masih di bawah rata-rata nasional.
Wamenag Romo R Muhammad Syafi’i mengungkapkan masjid harus menjadi pusat pembinaan umat yang holistik, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi sebagai episentrum transformasi sosial
Unjaya menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal Perguruan Tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved