Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MENTERI Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan perlu adanya peningkatan anggaran untuk Pengurangan Risiko Bencana (PRB).
Airlangga mengatakan pengurangan risiko bencana merupakan investasi yang dibutuhkan untuk melindungi seluruh masyarakat dan aset-aset pembangunan yang penting bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Karena itu, menurut Airlangga, anggaran PRB perlu ditingkatkan baik pada APBN maupun APBD.
Hal itu disampaikan Airlangga dalam sambutannya di acara Rakornas BNPB, yang disampaikan secara virtual, Rabu (19/02).
Airlangga menuturkan, guna mencapai target pengurangan potensi kehilangan PDB akibat bencana sebesar 0,1% pada tahun 2024, peningkatan anggaran PRB dapat dilakukan melalui berbagai alternatif inovasi pembiayaan kebencanaan lainnya.
Selain itu, pemerintah juga telah mendorong pengembangan skema Inovative Disaster Financing, antara lain melalui asuransi bencana dan pooling fund.
Baca juga: Presiden: BNPB Harus Wujudkan Indonesia Tangguh Bencana
Terkait Dana Bersama Penanggulangan Bencana, Airlangga mengatakan, hal tersebut telah ditetapkan dalam Peraturan Presiden Nomor 75 tahun 2021. Hal tersebut juga akan dilengkapi dengan peraturan pelaksanaannya pada tahun ini agar dapat segera dimanfaatkan.
Tidak hanya itu, Airlangga turut menegaskan mengenai stimulus ekonomi bagi masyarakat di derah rawan bencana.
Menurutnya, hal itu perlu direncanakan secara baik dengan perspektif untuk membangun ketangguhan dan kemandirian masyarakat dalam menghadapi bencana.
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) itu menegaskan, dalam hal ini dana desa dapat diberdayakan, tidak hanya untuk aspek mitigasi dan penanganan saja, namun juga untuk pemulihan dan penguatan ekonomi masyarakat.
Menurut Airlangga, kunci dalam penanggulangan bencana dan pemulihan ekonomi pasca pandemi ada pada kolaborasi dan sinergi dari seluruh pemangku kepentingan.
"Pendekatan kewilayahan dalam perencanaan pola penguatan ekonomi juga perlu dilakukan, mengingat setiap daerah memiliki karakteristik yang berbeda, baik dari sisi risiko bencana, juga karakteristik sosial masyarakat,” pungkas Airlangga. (RO/OL-09)
Presiden rabowo Subianto menyoroti capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5,12% sebagai salah satu yang tertinggi di kawasan G20 maupun ASEAN.
Dari jumlah tersebut, 70% merupakan batu bara berkualitas rendah, sedangkan sisanya adalah batu bara berkualitas sedang dan tinggi.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah menargetkan total investasi sebesar Rp13.000 triliun pada periode 2025-2029.
Pada semester pertama 2025 ini, tiga lembaga pemeringkat skor kredit internasional memberikan outlook stabil terhadap Indonesia, yakni Moody’s (Baa2), Fitch (BBB), dan S&P (BBB).
PROSES perundingan antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) mengenai kesepakatan tarif perdagangan telah ditempuh melalui tahapan yang panjang dan inklusif.
Menko Airlangga juga mengatakan bahwa Indonesia sebagai negara dengan cadangan batubara yang besar, tidak hanya mengandalkan batubara sebagai sumber energi
BNPB mengirimkan dua helikopter patroli dan dua helikopter water bombing untuk membantu penanganan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Selatan.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
BNPB mencatat luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di enam provinsi prioritas tahun ini relatif kecil, hanya sekitar 3.000 hektare
Abdul Muhari pun mengimbau kepada seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
BNP segera melaksanakan arahan dari Presiden Prabowo Subianto dengan melakukan koordinasi lintas kementerian dan lembaga untuk mempercepat penanganan darurat karhutla di Kalimantan Barat.
BNPB meminta warga Kabupaten Flores Timur untuk tidak kembali ke kampung halaman atau kawasan rawan bencana (KRB) menyusul erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved