Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

PTM Dihentikan Sementara Lantaran Guru dan Siswa SD juga SMP Positif Covid-19

Lina Herlina
23/2/2022 16:43
PTM Dihentikan Sementara Lantaran Guru dan Siswa SD juga SMP Positif Covid-19
Ilustrasi pembelajaran tatap muka.(ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Muhyiddin Mustakim mengaku menerima laporan adanya guru serta siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Akibatnya, proses pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Makassar dihentikan sementara waktu, lantaran jumlah  yang terkonfirmasi positif  mencapai 68 orang terdiri dari 19 orang untuk tingkat SMP dan 49 di tingkat SD. "Mau tidak mau proses belajar mengajar kita jadikan daring (dalam jaringan) kembali untuk sementara waktu. Lantaran khusus untuk tingkat SD, yang terkonfirmasi positif itu malah sebagian besar adalah guru atau staf pengajarnya," ungkap Muhyiddin.

Siswa SMP dan SD sudah diliburkan sejak Senin (21/2). "Rencananya besok Kamis (24/2) kita akan diambil keputusan apakah pembelajaran dilakukan secara daring atau kembali PTM, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di sekolah," lanjut Muhyiddin, Rabu (23/2).

Bahkan menurutnya, pihaknya mendapat laporan dari pihak sekolah jika sebelum ada informasi siswa dan guru positif Covid-19, pada hari yang sama, sebanyak 977 siswa yang tidak hadir mengikuti PTM karena sakit, bahkan saat daring ini pun, ada laporan ratusan siswa juga sakit.

"Kita akan meminta pertimbangan dari epidemiologi untuk memastikan pelaksanaan PTM. Selain itu, kami akan berkoordinasi dengan seluruh kepala sekolah kondisi terkini di sekolah," seru Muhyiddin.

Ditambah lagi serunya, kondisi cuaca yang ekstrem ikut andil menyumbang peserta didik terkendala untuk menghadiri PTM. "Jadi tidak hanya Covid-19, banyak siswa yang dilaporkan sakit akibat cuaca dan semua melaporkan tidak bisa belajar karena demam," pungkas Muhyiddin. (LN)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya