Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMERINTAH meluncurkan buku saku Covid-19 bertajuk "Taktis Praktis Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19” pada Selasa (22/2) di Jakarta.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito menjelaskan, terbitnya buku ini berkat kerjasama 4 instansi pemerintah yaitu Kementerian Kesehatan, Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Satgas Covid-19, dan Kemterian Komunikasi dan Informarika (Kominfo).
"Perilisan buku saku ini didasari kesadaran pemerintah akan pentingnya peran serta masyarakat untuk mengambil tindakan yang tepat dalam mengantisipasi gelombang ketiga covid-19 di Indonesia," kata Prof Wiku.
Dalam Buku Saku Covid-19 untuk masyarakat berisi informasi terkini seputar Covid-19 khususnya varian Omikron. Lalu, alur penanganan Covid-19 yang perlu dipahami masyarakat, dan cara memeriksa dan membuktikan hoaks covid-19 yang tersebar di masyarakat.
Kehadirannya, akan lebih banyak berfokus pada penanganan covid-19 dan melengkapi buku saku lainnya terkait pencegahan covid-19. Sebagaimana telah dirilis sebelumnya oleh Bidang Perubahan
Perilaku Satgas Covid-19
Untuk itu dimohon masyarakat dapat mengakses buku saku ini secara digital melalui website resmi www.covid19.go.id, seluruh media sosial resmi penanganan Covid-19 milik pemerintah, atau melalui microsite s.id/infovaksin bersama dengan informasi penting lainnya terkait covid-19.
"Harapannya buku ini dapat menjadi panduan bagi masyarakat agar selalu siap dan sigap dalam mengantisipasi gelombang kasus baru di Indonesia," pungkas Prof Wiku. (OL-13)
Baca Juga: BMKG Ingatkan Perubahan Iklim Akibatkan Krisis Air Bersih
Pengawasan dan pemantauan di pintu masuk internasional tetap ditingkatkan melalui SatuSehat Health Pass (SSHP).
KASUS Covid-19 kembali naik, Pemerintah Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, mewaspadai munculnya Covid-19 JN1 dengan pengawasan ketat di pintu masuk kota.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
"Jadi bukan dari varian yang menginfeksinya. Kelompok dengan kekebalan rendah seperti lansia, orang dengan komorbid, diabetes, hipertensi, gangguan ginjal khususnya yang tidak terkontrol
"Peningkatan Kasus juga tidak ada hubungannya dengan peningkatan kasus di Singapura ya. Di Indonesia bukan lonjakan tapi peningkatan kasus karena dari 60 ke 267 kasus baru dari minggu ini saja,"
WHO menyebut pandemi Disease X yang berpotensi merenggut nyawa 50 juta orang di dunia ini akan lebih parah dari covid-19.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut tidak ada potensi mutasi virus covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 nanti. Saat ini, yang terbaru masih berasal dari varian omikron, yaitu JN.1.
WHO melaporkan terdapat empat Variants Of Interest (VOI) dan lima Variants Under Monitoring (VUM) sebagai varian SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 yang kini mendominasi di dunia.
MALAYSIA kembali menganjurkan penggunaan masker di masjid dan surau untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 di negara tersebut.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan varian baru covid-19 XBB 1.5 dan XBB 1.16 berpotensi menurunkan kadar antibodi dari vaksinasi yang telah diberikan
KASUS covid-19 di Indonesia bertambah 1.343 pada Selasa, 18 April 2023. Total kasus konfirmasi positif di Indonesia mencapai 6.759.153 orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved