Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
PRODUSER dan sutradara Ivan Reitman, yang dikenal sebagai pembuat film "Ghostbusters", meninggal dunia dalam usia 75 tahun.
Reitman meninggal dunia pada Sabtu (13/2) malam waktu setempat di kediamannya di Montecito, California, Amerika Serikat, kata keluarganya kepada Associated Press dikutip Senin (14/2).
Baca juga: Mau Ajari Lansia Pakai Internet, Gunakan Cara Ini
"Keluarga kami berduka atas kehilangan tak terduga dari seorang suami, ayah, dan kakek yang mengajari kami untuk selalu mencari keajaiban dalam hidup," kata keluarga Reitman dalam sebuah pernyataan.
Masih dalam keterangan tersebut, pihak keluarga berharap sosok Reitman akan selalu dikenang oleh banyak orang melalui film-filmnya.
Sutradara film reboot "Ghostbusters" (2016), Paul Feig, menyampaikan duka citanya melalui unggahan di akun Twitter-nya. Ia mengaku terkejut atas berita kematian Rietman.
“Saya mendapat kehormatan bekerja sangat dekat dengan Ivan dan itu selalu merupakan pengalaman belajar. Dia menyutradarai beberapa film komedi favorit saya sepanjang masa. Dunia komedi berutang banyak padanya," tulis Feig pada Senin.
Reitman dikenal berkat karya bergenre komedi, terutama pada era 1980-an dan 1990-an. Terobosan karier terbesarnya datang saat ia memproduseri "Animal House" (1978) dan menyutradarai "Meatballs" (1979).
Kesuksesan Rietman yang paling signifikan adalah ketika dia memproduseri dan menyutradarai “Ghostbusters” (1984). Film yang dibintangi Bill Murray dan Dan Aykroyd itu meraup hampir 300 juta dolar AS di seluruh dunia. Film itu juga mendapatkan dua nominasi Oscar, melahirkan waralaba termasuk spin-off, acara televisi, dan film baru seperti "Ghostbusters: Afterlife" (2021).
Di antara film terkenal lainnya yang ia sutradarai adalah "Twins" (1988), "Kindergarten Cop" (1990), "Dave" (1993), "Junior" (1994), dan "Six Days, Seven Nights" (1998).
Rietman memproduseri "Beethoven" (1992), "Old School" (2003), "EuroTrip" (2004), dan banyak lainnya, termasuk film nominasi Oscar yang disutradarai oleh putranya, Jason Reitman, "Up in the Air" (2009). (Ant/OL-6)
Menurut Joko Anwar, kedua syarat ini penting dipenuhi untuk memastikan bahwa setiap karya tidak hanya menghibur, tetapi juga memiliki kedalaman dan inovasi.
Sutradara Joko Anwar kembali menggarap genre komedi yang dibalut elemen horor bertajuk Ghost in The Cell (Hantu di Penjara).
Film animasi Panji Tengkorak menggabungkan elemen laga, mitologi, dan drama emosional dengan visual animasi yang modern dan dinamis.
Magistus Miftah berhasil membuat Joko Anwar terkesan dengan kemampuan menari yang unik, dilakukan menggunakan sepasang sepatu hak tinggi atau heels.
Bagi para pemirsa di Rusia, sinema Indonesia masih eksotis, meskipun film-film dari negara ini kerap hadir di festival film internasional dan memenangkan penghargaan.
Tayangnya film Jurassic World: Rebirth, awal Juli ini, semakin menarik perhatian wisatawan akan Pulau Krabi di Thailand.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved