Cegah Terpapar Covid-19, Klinik Progam Bayi Tabung Terapkan Prokes Ketat

Eni Kartinah
10/2/2022 18:22
Cegah Terpapar Covid-19, Klinik Progam Bayi Tabung Terapkan Prokes Ketat
Ilustrasi green zone atau fasilitas yang aman dari risiko terpapar viris Covid-19.(Ist)

LONJAKAN kasus Covid-19 terkait varian baru Omikron menimbulkan kecemasan bagi masyarakat untuk menjalani aktivitas sehari-hari.

Terlebih bagi perempuan yang tengah hamil atau yang sedang melakukan program hamil.

Dalam kondisi yang rentan terpapar virus korona, mereka harus tetap menjalani prosesnya dengan aman dan nyaman dan mendapatkan pelayanan kesehatan yang terbaik dari sebelum, saat, dan sesudah melahirkan.

Menanggapi situasi saat ini, klinik program bayi tabung Morula IVF Indonesia memastikan penerapan seluruh protokol kesehatan dan layanan terus dilakukan untuk melindungi ibu dan bayi serta pendamping di masa program hamil, kehamilan, hingga melahirkan.

"Sebagai penyedia layanan fertilitas terbesar di Indonesia, kami selalu menjalankan prokes Covid-19 yang ketat dan disiplin di area seluruh klinik Morula IVF yang tersebar di beberapa kota," ungkap dr. Christine Wodi selaku GM Commercial Morula IVF Indonesia dalam keterangan pers, Kamis (9/2).

"Upaya tersebut untuk memastikan bahwa seluruh area Morula IVF menjadi zona hijau (green zone) dari paparan Covid-19," kata dr. Christine.

Dokter Christine menjelaskan Morula IVF Indonesia telah 100% melakukan vaksinasi termasuk untuk vaksin booster dan screening Covid-19 secara rutin pada karyawan di seluruh cabang.

"Dengan berlakunya green zone ini, moms & dads tidak perlu khawatir untuk berkunjung menjalani program kehamilannya karena merasa aman dengan protokol yang diterapkan," jelasnya.

Menurut dr.Christine, selama masa pandemi ini, Morula IVF Indonesia tetap memberlakukan jam pelayanan yang normal dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Prosedur tersebut diantaranya melakukan screening seperti pemeriksaan swab PCR untuk istri sebelum memulai program IVF, cek suhu tubuh, pemberlakukan physical distancing dan menyediakan masker dan hand sanitizer bagi moms & dads.

Sementara itu, bagi karyawan diwajibkan menggunakan masker dan face shield selama di lingkungan Morula IVF, penggunaan alat pelindung diri (APD) sesuai standar untuk tim dokter dan perawat saat melayani pasien.

Selain itu, dilakukan penyemprotan desinfektan terhadap semua fasilitas di lingkungan Morula IVF Indonesia secara rutin, dan dilakukannya polymerase chain reaction (PCR) swab rutin bagi karyawan Morula IVF.

Bagi moms & dads yang masih khawatir untuk datang berkunjung, bisa menikmati layanan contact center melalui MIA – Morula IVF Assistant” Call center 150-IVF.

Layanan ini bisa diakses kapanpun dan dimanapun untuk mencari tahu mengenai fertility, infertility dan penanganannya, mencari informasi lebih lanjut terkait Morula IVF Indonesia, sekaligus dapat melakukan jadwal booking konsultasi dengan dokter-dokter ahli TRB di seluruh klinik Morula IVF Indonesia.

“Kondisi pembatasan sosial bukan halangan bagi kami untuk tetap memberi pelayanan yang terbaik kepada moms & dads. Ini merupakan langkah nyata kepedulian Morula IVF Indonesia terhadap kesehatan dan keselamatan seluruh karyawan, serta komitmen untuk memastikan kualitas, kenyamanan dan keamanan para pasien tetap terjaga,” jelas dia.

Selanjutnya dr.Christine berharap seluruh upaya ini dapat memberikan rasa nyaman dan aman untuk moms & dads yang mendatangi klinik Morula IVF.

Ia pun berpesan agar moms & dads tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan selama menjalani program kehamilan demi keamanan bersama. (Nik/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya