Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Hindari Pengobatan Sendiri, Masyarakat Disarankan Manfaatkan Telemedicine

M. Iqbal Al Machmudi
07/2/2022 13:55
Hindari Pengobatan Sendiri, Masyarakat Disarankan Manfaatkan Telemedicine
TELEMEDICINE: Dokter melayani konsultasi kepada pasien peserta BPJS Kesehatan. Layanan ini juga diberikan kepada pasien isoman covid-19.(ANTARA / Muhammad Bagus Khoirunas)

KOMISI  VI DPR RI berharap kehadiran telemedicine bisa memperbaiki kebiasaan masyarakat yang melakukan pengobatan sendiri tanpa melakukan konsultasi dengan dokter. Pilibatan dokter dalam pengobatan dinilai akan lebih memberikan jaminan kesehatan karena disertakan alasan medis.

Anggota Komisi VI DPR RI Harris Turino mengatakan kehadiran telemedicine sangat dibutuhkan di Indonesia terutama di masa pandemi ini. Apabila tidak ada pandemi telemedicine dengan harga terjangkau juga sangat dibutuhkan masyarakat low income.

"Dibutuhkan paling tidak di dua hal yakni menghindari pengobatan sendiri yang tidak masuk akal dengan keterbatasan pengetahuan dan cenderung ceroboh," kata Harris dalam Rapat Dengar Pendapat dengan telemedicine di Senayan, Jakarta Pusat, Senin (7/2). Kedua adalah paling tidak dengan early medication by expert yang disediakan telemedicine akan menghindari penumpukan pengobatan-pengobatan penyakit kronis yang sudah lanjut.

"Sehingga pada gilirannya beban pemerintah menjadi berkurang. Kalau kita lihat di JKN biaya medikasi untuk penyakit-penyakit kronis sepanjang tahun dominan dan meningkat," ujar Anggota Fraksi PDI-Perjuangan tersebut. Dia berharap ke depan keberadaan telemedicine ini akan mengurangi beban kesehatan yang harus ditanggung oleh pemerintah karena faktor kecerobohan tadi.

Sementara itu menurut Direktur Utama Alodokter Suci Arumsari sebaran pengguna telemedicine ada di seluruh Indonesia selama memiliki internet yang baik. "Saat ini rata-rata pengguna adalah anak muda dengan umur 18-24 tahun sebanyak 44,55% dan umur 25-34 tahun 30 persen," ujarnya.

Layanan telemedicine dapat diakses melalui https://isoman.kemkes.go.id/. Saat ini Kementerian Kesehatan telah bekerja sama dengan 17 platform telemedicine, yaitu Aido Health, Alodokter, GetWell , Good Doctor, Halodoc, Homecare24, KlikDokter, KlinikGo, Lekasehat, LinkSehat, Mdoc, Milvik Dokter , ProSehat, SehatQ, Trustmedis, dan Vascular Indonesia, YesDok

Untuk mendapatkan layanan ini, pasien harus melakukan tes PCR di laboratorium yang telah terafiliasi dengan sistem New All Record (NAR) Kementerian Kesehatan. Jika hasilnya positif dan laboratorium penyedia layanan tes covid-19 melaporkan data hasil pemeriksaan ke database Kementerian Kesehatan (NAR), maka pasien akan menerima pesan Whatsapp dari Kemenkes  (dengan centang hijau) secara otomatis.

Namun, apabila tidak mendapatkan WA pemberitahuan, pasien bisa memeriksa NIK secara mandiri di situs https://isoman.kemkes.go.id.Setelah dapat WA pemberitahuan, pasien bisa melakukan konsultasi secara daring dengan dokter di salah satu dari 17 layanan telemedicine.

Caranya tekan link yang ada di pesan WA dari Kemenkes atau di link yang muncul saat pengecekan NIK mandiri di situs https://isoman.kemkes.go.id/panduan, lalu memasukkan kode voucher supaya bisa konsultasi dan dapat paket obat gratis.

Selesai konsultasi, dokter akan memberikan resep digital sesuai kondisi pasien dan resep dapat ditebus melalui https://isoman.kemkes.go.id/pesan_obat. Hanya pasien dengan kategori layak isoman (dengan kondisi tanpa gejala atau ringan), yang akan mendapatkan obat dan vitamin secara gratis.(H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya