Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

IPB University Hadirkan Laboratorium Uji Antivirus Pertama di Indonesia

Atalya Puspa
06/2/2022 11:20
IPB University Hadirkan Laboratorium Uji Antivirus Pertama di Indonesia
IPB University Hadirkan Laboratorium Uji Antivirus Pertama di Indonesia(Dok. IPB University)

IPB University bersama Wings Group meresmikan Unit Laboratorium Pengujian Kalibrasi dan Sertifikasi IPB University. Laboratorium tersebut merupakan laboratorium mikrobiologi pertama di Indonesia yang mampu menguji efektivitas Produk Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT).

Kepala Unit Laboratorium Jasa Pengujian dan Sertifikasi IPB University Muhammad Khatib menyampaikan, dengan adanya laboratorium pengujian ini, regulasi yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dapat terimplementasi. Tidak hanya itu, produsen juga bisa memanfaatkan fasilitas yang ada untuk memastikan klaim produk mereka yang antivirus.

"Dengan adanya laboratorium ini maka masyarakat umum bisa melakukan pengujian dan dapat memilih produk yang sudah direkomendasi Kemenkes sesuai dengan pengujian yang sudah ditetapkan," kata dia dalam keterangan resmi, Minggu (6/2).

Baca juga BMKG: Waspada Gelombang Sangat Tinggi di Perairan Indonesia

Direktur Pengawas Alat kesehatan dan PKRT Kemenkes Cut Putri Arianie menyampaikan, pihaknya sebagai pembuat kebijakan sangat mengapresiasi penuh atas diresmikannya laboratorium kerjasama IPB University dan Wings Group ini. Menurutnya, PKRT yang teruji dan tersertifikasi merupakan hal penting karena sangat berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat.

"Keberadaan Laboratorium IPB University Ini sangat menggembirakan untuk kita karena semakin bertambah laboratorium uji di Indonesia yang bisa menjadi rujukan produk-produk PKRT, “ imbuhnya.

Koordinator Pengawas Produk Alat Kesehatan dan PKRT Heru Sunaryo menyampaikan, di tahun 2020 peningkatan produksi PKRT mencapai 700 persen. Sementara, handsanitizer produksinya meningkat 1000 persen dan ventilator mencapai 200 persen. Untuk itu dibutuhkan pengujian produk PKRT dan alat kesehatan guna meningkatkan rasa aman dari antivirus, fungi, bakteri. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya