Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
KETUA Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Letjen TNI Suharyanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meninjau pelaksanaan vaksinasi lanjutan (booster) serentak di Hotel Bumi Wiyata, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (3/2).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit berharap ke depannya akan lebih banyak yang mengikuti vaksinasi lanjutan, khususnya kaum lansia sehingga kekebalan kelompok masyarakat dapat lebih ditingkatkan guna menghadapi adanya ancaman varian baru Omikron yang juga melanda negara-negara lain di dunia.
Baca juga: Kejagung Terima Dokumen Pengadaan dari Dirut Garuda
“Saya ingatkan kepada seluruh masyarakat, khususnya yang berusia lansia. Satu-satunya yang bisa kita lakukan untuk menghadapi varian ini adalah dengan mengikuti vaksinasi. Jadi silakan ikuti vaksin booster,” kata Kapolri Listyo.
“Ini harus selalu diingatkan bagi yang belum vaksin. Sosialisasi ini harus dilakukan,” tambahnya.
Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin mengatakan bahwa gelombang varian Omikron tidak lebih buruk dari varian Delta. Tingkat fatalitas dan jumlah yang dirawat di rumah sakit pun lebih rendah. Namun, Menkes mengatakan bahwa 60% orang yang masuk rumah sakit dengan kondisi berat adalah mereka yang belum divaksin. Oleh sebab itu, vaksinasi lanjutan menurut dia menjadi langkah yang tepat untuk mereduksi peningkatan angka kasus.
“Kita tidak usah panik. Tidak udah khawatir. Karena tingkat hospitalisasi dan fatalitynya lebih rendah dari varian delta. Kalau tanpa gejala dan saturasi masih di atas 95 persen rawat saja di rumah,” jelas Budi Sadikin.
“Cepat divaksin. Tolong sebarkan ajakan ini. Karena data yang kita lihat 60% orang yang masuk ke rumah sakit dengan kondisi berat adalah mereka yang belum divaksin,” imbuhnya.
Program vaksinasi lanjutan menurut Ketua Satgas Letjen TNI Suharyanto merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengendalikan laju peningkatan covid-19 di Tanah Air.
Selain vaksinasi, pemerintah sebelumnya juga telah menyiapkan beberapa program termasuk rencana kontijensi lainnya guna menekan angka peningkatan kasus covid-19 antara lain dengan membuka tower Wisma Atlet Pademangan untuk karantina Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN), pembukaan Bandara Juanda di Surabaya dan Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali sebagai pintu masuk udara.
Di samping itu, Satgas Penanganan Covid-19 juga akan mengaktifkan kembali Rusun Nagrak dan Rusun Daan Mogot sebagai tempat isolasi terpusat apabila terjadi lonjakan kasus.
Ketua Satgas juga meminta segenap unsur komponen baik yang di pusat maupun di daerah serta masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan. Suharyanto meminta TNI dan Polri untuk membantu penegakan prokes sebagai bagian dari pencegahan covid-19.
“Kami siapkan tempat isolasi di Wisma Atlet dengan kapasitas 8 ribu tempat tidur. Kita menyiapkan lagi 2 ribu tempat tidur di Wisma Atlet Pademangan,” jelas Suharyanto.
“Kami juga membuka Bandara Juanda dan Bandara Bali, agar tidak terjadi penumpukan penumpang di Jakarta,” ungkap mantan Pangdam V Brawijaya itu.
Sebagaimana yang menjadi arahan Menteri Kesehatan sebelumnya, Ketua Satgas juga meminta agar masyarakat yang terkonfirmasi positif tanpa gejala atau gejala ringan agar melakukan isolasi mandiri di rumah maupun di tempat isolasi terpusat. Sehingga tidak ada lonjakan pasien di rumah sakit yang dikhususkan untuk menangani pasien dengan gejala berat.
“Yang tanpa gejala maupun bergejala ringan diharapkan isolasi mandiri di tempat isolasi terpusat. Kalau terjadi lonjakan kasus maka saudara kita bisa di tempat isolasi terpusat,” tandasnya.
Program vaksinasi lanjutan tersebut juga dilaksanakan di 34 provinsi serentak atas inisiasi Kepolisian Republik Indonesia bersama dengan TNI, Kementerian Kesehatan RI dan Satgas Penanganan Covid-19. Adapun program vaksinasi lanjutan serenta itu diikuti oleh 1.400.000 peserta yang mana di Kota Depok sudah ada sebanyak 2.500 peserta untuk vaksin ke tiga. (OL-6)
RATUSAN lansia Sekolah Lansia Berdaya (Sidaya) Provinsi Bangka Belitung (Babel) mengikuti prosesi wisuda di Gedung Mahligai Serumpun Sebalai. Jumat (18/7).
Memasuki usia 50 tahun, penting untuk lebih selektif dalam memilih makanan. Simak daftar 10 jenis makanan yang perlu dihindari.
Seorang wanita lanjut usia (lansia) ditemukan meninggal dunia dalam kebakaran rumah susun (rusun) di Jalan Delima Raya, Kelurahan Malaka Sari, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
SEBUAH studi oleh peneliti Italia yang diterbitkan dalam Journal of Marriage and Family mengkaji hubungan antara kesehatan dan tingkat perceraian pada lansia.
Sarapan bukan sekadar rutinitas, tapi langkah penting untuk menjaga energi, fungsi otak, dan kesehatan jantung—terutama bagi lansia.
Seperti banyak fungsi tubuh lainnya, kemampuan ginjal cenderung berkurang seiring bertambahnya usia, yang dapat meningkatkan risiko munculnya beberapa kondisi kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved