Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

PAPDI Imbau Masyarakat Jangan Ragu untuk Vaksin Booster

 Atalya Puspa
29/1/2022 10:27
PAPDI Imbau Masyarakat Jangan Ragu untuk Vaksin Booster
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin Covid-19 booster kepada seorang pelaku pariwisata di Batam, Kepulauan Riau, kamis (27/1).(ANTARA FOTO/Teguh Prihatna)

PERHIMPUNAN Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) mendukung pemerintah untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 booster kepada masyarakat.

Ketua Badan Khusus Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI Prof. Dr. dr. Samsuridjal Djauzi, SpPD-KAI mengungkapkan, masyarakat tidak perlu ragu dan takut dalam menjalani vaksinasi booster sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan pemerintah.

Baca juga3.764 Nakes Terima Vaksin Booster pada 26 Januari

Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang mengalami efek samping untuk segera melapor ke nomor telepon yang telah disiapkan atau fasilitas Iayanan kesehatan masyarakat terdekat.

“Bersama protokol kesehatan, vaksinasi covid-19 berperan penting dalam mengendalikan pandemi covid-19 ini," katanya dalam keterangan resmi, Sabtu (29/1).

Meski demikian, keberhasilan program vaksinasi akan sangat tergantung pada banyak sektor untuk mengatasi hambatan yang ada, salah satunya mengatasi kesalahan informasi vaksin.

“Keberhasilan program vaksinasi dan perjalanan menuju berakhirnya pandemic ini bisa berhasil apabila masyarakat dan semua sektor saling bekerja sama,” kata Dr. dr. Sally Aman Nasution, SpPD-KKV, FINASIM, FACP.

PAPDI juga meminta semua bidang dan sektor yang terlibat dalam program vaksinasi Covid juga turut memantau efektifitas dan keamanan vaksin booster

Namun demikian, mengungkapkan, sebelum menggencarkan vaksinasi booster, cakupan vaksinasi primer harus terus ditingkatkan sesuai dengan capaian yang diharapkan.

"Terutama bagi kelompok usia lanjut, komorbid, anak-anak dan ibu hamil," pungkasnya. (Ata/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya