Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
EPIDEMIOLOG Griffith University Australia, Dicky Budiman menilai, kasus Covid-19 di Indonesia terutama di DKI Jakarta akan terus menanjak. Penambahan kasus Covid-19 yang terjadi saat ini akan terus naik ke depannya.
"Sekarang ini kita belum awal, jadi ini belum seberapa dibanding nanti (puncaknya) Februari, sesuai prediksi kita akan mengalami gelombang ketiga dominasi Omikron begitu efektif dalam infeksi menyebar," kata Dicky, di Jakarta, Jumat (28/1).
Meski lebih cepat menyebar, lanjut Dicky, varian Omikron tidak lebih berbahaya dari varian Delta.
Namun, pihaknya tetap meminta masyarakat waspada karena tingkat kenaikan kasus yang begitu tinggi dan potensi kematian akibat Omikron tetap ada.
"Karena itu, apa pun variannya, kita prinsipnya harus temukan kasus itu secara dini, secara cepat. Ini bukan hanya berlaku untuk DKI Jakarta ya, semua wilayah, terutama aglomerasi," kata Dicky.
Adapun penambahan kasus positif harian Covid-19 di Jakarta pada Kamis (27/1) mencapai 4.149 orang.
Baca juga : Presiden Imbau Masyarakat tidak Panik Hadapi Lonjakan Kasus Omikron
Dengan demikian, jumlah kasus Covid-19 di DKI Jakarta kini sebanyak 891.148 orang.
"Kasus positif baru berdasarkan hasil tes PCR hari ini bertambah 4.149 orang sehingga total 891.148 kasus, di mana sebanyak 3.920 atau 94,5 persen juga merupakan transmisi lokal," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia.
Selain itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI juga mencatat adanya penambahan kasus aktif di Jakarta yakni sebanyak 2.248 kasus. Sehingga, jumlah kasus aktif kini menjadi total 16.330 orang.
Adapun kasus aktif adalah orang yang sedang menjalani perawatan Covid-19, baik di rumah sakit dan isolasi mandiri di rumah atau terpusat.
Dari total kasus positif, sebanyak 861.203 orang dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 96,6 persen.
Sebanyak 13.615 orang dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19 dengan tingkat kematian 1,5 persen. (OL-7)
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut tidak ada potensi mutasi virus covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 nanti. Saat ini, yang terbaru masih berasal dari varian omikron, yaitu JN.1.
WHO melaporkan terdapat empat Variants Of Interest (VOI) dan lima Variants Under Monitoring (VUM) sebagai varian SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 yang kini mendominasi di dunia.
MALAYSIA kembali menganjurkan penggunaan masker di masjid dan surau untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 di negara tersebut.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan varian baru covid-19 XBB 1.5 dan XBB 1.16 berpotensi menurunkan kadar antibodi dari vaksinasi yang telah diberikan
KASUS covid-19 di Indonesia bertambah 1.343 pada Selasa, 18 April 2023. Total kasus konfirmasi positif di Indonesia mencapai 6.759.153 orang.
Epidemiolog sekaligus peneliti Global Health Security, Dicky Budiman, mengatakan bahwa sebetulnya hal tersebut tidak mengagetkan karena covid-19 kini sudah menjadi endemi.
Melonjaknya angka covid-19 di negara-negara tetangga perlu menjadi sinyal kewaspadaan yang bukan hanya harus direspons otoritas kesehatan tetapi juga masyarakat.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan Surat Edaran pada 28 Mei lalu mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19.
Cuaca yang lebih hangat dan basah (kelembaban tinggi) serta perubahan iklim diduga berkontribusi terhadap penyebaran dan perluasan demam berdarah.
MASALAH utama menghadapi covid-19 kali ini yakni meningkatkan kesadaran masyarakat untuk Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan membiasakan protokol kesehatan (prokes) kembali.
EPIDEMIOLOG Gilbert Simanjuntak mengatakan penyakit cacar monyet atau monkeypox bukanlah penyakit baru, termasuk di Indonesia karena itu mitigasinya tak mendesak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved