Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Presiden Imbau Masyarakat tidak Panik Hadapi Lonjakan Kasus Omikron

Dhika Kusuma Winata
28/1/2022 17:45
Presiden Imbau Masyarakat tidak Panik Hadapi Lonjakan Kasus Omikron
Ilustrasi.(Antara.)

PRESIDEN Joko Widodo menyatakan kasus covid-19 akan mengalami lonjakan lantaran menyebarnya varian omikron. Kepala Negara meminta masyarakat tidak panik menghadapinya dan terus disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Saya minta bapak, ibu, saudara-saudara sekalian tetap tenang, tidak panik. Laksanakan selalu protokol kesehatan, kurangi aktivitas yang tidak perlu. Saya mengajak saudara-saudara sekalian menjaga kesehatan diri masing-masing sebaik-baiknya untuk meningkatkan imunitas," ucap Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (28/1).

Presiden menyampaikan saat ini terjadi lonjakan kasus harian covid-19 terutama varian omikron. Kenaikan diperkirakan masih terus meningkat dalam beberapa minggu ke depan.

Belajar dari lonjakan kasus varian omikron yang sudah terjadi terlebih dahulu di berbagai negara, ucap Jokowi, pemerintah sudah melakukan banyak persiapan untuk menghadapinya. "Perbaikan berbagai sarana dan prasarana fasilitas kesehatan disesuaikan dengan karakter varian omikron yang berbeda dengan sebelumnya dan membutuhkan penanganan yang berbeda pula. Salah satunya melalui layanan telemedicine aplikasi layanan kesehatan," imbuh Jokowi.

Jokowi menyampaikan tak semua kasus covid-19 omikron membutuhkan layanan langsung karena gejalanya tidak membahayakan. Yang paling penting ialah meminimalkan kontak untuk mencegah penyebaran yang lebih luas.

Ketika hasil tes PCR positif tanpa ada gejala, Jokowi menganjurkan warga untuk melakukan isolasi mandiri di rumah selama lima hari. Bila ada gejala batuk, pilek, atau demam, warga bisa menggunakan layanan telemedicine atau ke puskesmas dan dokter terdekat.

Baca juga: Angka Covid-19 Melonjak, Vaksinasi Lansia Makin Perlu Dikejar

"Dengan demikian beban fasilitas kesehatan dari puskesmas sampai rumah sakit bisa berkurang. Ini penting agar fasilitas kesehatan kita dapat lebih fokus menangani pasien dengan gejala berat maupun pasien-pasien penyakit lain yang membutuhkan layanan intensif," ungkapnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya