Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

DKI Jakarta Jadi Medan Perang Pertama Lawan Omikron

M. Iqbal Al Machmudi
27/1/2022 17:58
DKI Jakarta Jadi Medan Perang Pertama Lawan Omikron
Warga dari berbagai wilayah Jakarta dan sekitar tetap antusias mendatangi kawasan GBK untuk olahraga meski penyebaran omikron bertambah.(MI/RAMDANI)

BERDASARKAN data dari Kementerian Kesehatan DKI Jakarta menjadi medan perang pertama melawan covid-19 varian omikron sebelum menyebar ke provinsi terdekatnya hingga menuju ke Provinsi Bali.

"Pola penyebaran omikron mulainya di Jakarta dulu. Kalau saya lihat polanya bergeser ke Jawa Barat dan Banten kemudian ke Jawa Timur hingga Bali, baru ke Jawa Tengah dan DI Yogyakarta," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers secara daring, Kamis (27/1).

Kira-kira urutannya seperti itu kalau kita lihat pola penyebaran dari Genome Sequence Kementerian Kesehatan.

Namun dalam medan perang pertama ini DKI Jakarta lebih beruntung karena vaksinasi booster dan dosis lengkap pada lansia relatif tinggi, ini akan membantu memberikan kekebalan pada masyarakat yang rentan.

"Inj menjadi medan perang pertama dan mudah-mudahan DKI Jakarta yang termasuk paling siap kita bisa menguji strategi kita seperti apa. Kita berharap daerah lain yang masih rendah vaksinasinya agar lebih dipercepat," ujar Budi.

Baca juga: Waspada, Kasus Covid-19 pada Anak akibat Varian Omikron Meningkat

Vaksinasi lansia setiap daerah memang bervariasi Kementerian kesehatan sudah menampilkan data pada pertemuan dengan gubernur dan meminta para kepala daerah bupati, walikota, dan gubernur agar segera memvaksinasi semua masyarakat lansia di daerah masing-masing.

"Karena penting sekali ini masyarakat lansia ini divaksin melindungi mereka. Saya minta kepada rekan-rekan untuk mendorong daerah-daerah yang masih rendah terkait vaksinasi lansia untuk segera dipercepat," ungkapnya.

Menkes terus menjaga komunikasi dengan para kepala daerah dan Kapolri yang sering membantu vaksinasi di daerah untuk lansia.

Hingga Hari ini angka positif harian mencapai 8.077 kasus sehingga total kasus menjadi 4,3 juta orang. Untuk vaksinasi booster baru 1,3 juta orang dengan tambahan harian mencapai 5.828 orang. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik