Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Kemenkes: Dua Pasien Positif Omikron Meninggal Dunia

Atalya Puspa
22/1/2022 20:26
Kemenkes: Dua Pasien Positif Omikron Meninggal Dunia
Ilustrasi(AFP)

KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) mencatat adanya dua pasien konfirmasi positif omikron meninggal dunia. Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan, satu pasien merupakan kasus transmisi lokal yang dirawat di RS Sari Asih Ciputat dan satu lagi merupakan pelaku perjalanan luar negeri yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso.

"Kedua pasien tersebut memiliki komorbid," kata Nadia dalam keterangan resmi, Sabtu (22/1).

Sebagai informasi, hingga Sabtu (22/1) tercatat 3.205 penambahan kasus baru covid-19 di Indonesia. Sementara itu, terdapat 627 kasus sembuh, dan 5 kasus meninggal.

Nadia menyatakan, kenaikan kasus baru konfirmasi merupakan implikasi dari peningkatan kasus konfirmasi omikron di Indonesia. Di mana sejak 15 Desember hingga saat ini secara kumulatif tercatat 1.161 kasus konfirmasi omikron ditemukan di Indonesia

Nadia menegaskan, berbagai upaya dilakukan pemerintah dalam antisipasi penyebaran omikron di Indonesia, mulai dari menggencarkan 3T terutama di wilayah pulau Jawa dan Bali, peningkatan rasio tracing, menjamin ketersediaan ruang isolasi terpusat, menggencarkan akses telemedisin, serta meningkatkan rasio tempat tidur untuk penanganan covid-19 di rumah sakit.

Yang terbaru, Kementerian Kesehatan juga telah mengeluarkan aturan baru untuk penanganan konfirmasi Omicron di Indonesia, yang tertuang dalam Surat Edaran Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.01/MENKES/18/2022 tentang Pencegahan dan Pengendalian Kasus Covid-19 Varian Omicron yang ditetapkan pada 17 Januari 2022.

“Melalui Surat Edaran ini, penanganan pasien konfirmasi omikron sesuai dengan penanganan covid-19, dimana untuk kasus sedang sampai berat dilakukan perawatan di rumah sakit, sementara tanpa gejala hingga ringan, difokuskan untuk isolasi mandiri dan isolasi terpusat," jelas Nadia. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya