Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
LEBIH dari 170 bencana terjadi di Indonesia periode 1 hingga 15 Januari 2022. Jenis bencana terbanyak ialah hidrometeorologi seperti banjir. “Tercatat jumlah kejadian bencana sebanyak 174,” tulis data resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Minggu (16/1).
Bencana terbanyak, yakni banjir dengan 90 kejadian, cuaca ekstrem dengan 55 kejadian, dan tanah longsor dengan 24 kejadian. Kemudian gempa bumi serta kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masing-masing dua kejadian. “Gelombang pasang dan abrasi satu kejadian sedangkan erupsi gunung api dan kekeringan nihil,” tulis data BNPB.
Seluruh bencana mengakibatkan 12 orang meninggal. Sebanyak 226.643 orang menderita dan mengungsi serta 29 orang luka-luka. Bencana menyebabkan 3,241 rumah rusak. Terdiri dari 199 rumah rusak berat, 342 rumah rusak sedang, dan 2.700 rumah rusak ringan.
“Selanjutnya kerusakan terjadi di fasilitas pendidikan 18 unit, fasilitas peribadatan 16 unit, fasilitas kesehatan dua unit, dua perkantoran, dan lima jembatan,” tulis data tersebut. (OL-8)
MEMPERINGATI Hari Logistik Nasional 2025, Lion Parcel menyoroti peran kurir sebagai garda terdepan dalam menghubungkan Indonesia melalui pengiriman barang, termasuk di wilayah timur Indonesia dengan akses yang menantang.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Cakupan perlindungan asuransi belum mampu mengimbangi besarnya potensi kerugian. Hal itu mengakibatkan semakin banyak pihak yang kurang atau tidak terlindungi.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi peralihan musim hujan ke musim kemarau.
Sebanyak 19 warga Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, masih dinyatakan hilang akibat banjir bandang dan tanah longsor.
Pemprov Riau mendapatkan bantuan berupa satu unit helikopter water bombing untuk membantu pemadaman Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau.
BNPB menyebut wilayah Indonesia masih akan dipengaruhi oleh dinamika atmosfer. Kondisi itu membuat ancaman bencana hidrometeorologi juga masih akan mengintai.
Sebagai bentuk respons, BPBD Kabupaten Demak bersama sejumlah pihak melakukan penanganan darurat, termasuk penutupan tanggul, pompanisasi di titik kritis.
Lokasi banjir antara lain di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Sedangkan data korban terdampak berjumlah 60 kepala keluarga atau 271 jiwa.
Sementara itu, kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau telah membakar sekitar 96 ha sejak awal tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved