Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEKERASN fisik dan psikis di masa tertentu bisa berdampak negatif. Salah satunya ialah trauma.
Bahkan trauma akibat kekerasan verbal lebih bahaya ketimbang kekerasan fisik. Kekerasan verbal beririsan dengan kekerasan psikologis yang dampaknya bisa lebih buruk.
“Biasanya kekerasan verbal itu nempel dengan kekerasan psikologis atau psikis. Misalnya karena diejek terus-terusan akhirnya psikologisnya terganggu,” ujar Coach Rheo, kepada wartawan, saat dijumpai di ruang praktiknya Gading Counseling & Empowerment Center, Ruko Gading Bukit Indah Blok U No. 1 Jakarta Utara, Senin (10/1).
Coach Rheo, baru saja melakukan sesi terapi pada dua remaja, Mayang dan Chika. Rheo telah sukses membantu melepas beban emosi (trauma) keduanya yang sempat mengalami perundungan (bullying).
Adik almarhum Vanessa Angel ini masih kerap dihujat warganet dampak dari kasus yang menimpa keluarganya.
“Mayang dan Chika, sempat tertutup karena banyak dihujat netizen. Kami menguatkan keduanya,” ujar Coach Rheo.
Sekarang tindakan cyber bullying, ujar Coach Rheo, makin mudah. Pelaku cukup memakai media sosial untuk menjatuhkan korban, seperti menyebarkan teks, foto, atau video bertema negatif tentang korban.
Korban kekerasan verbal (bullying) kadang membutuhkan waktu pemulihan yang lama melalui terapi dan pendampingan.
Namun menurut Coach Rheo, orang tidak perlu terus menerus merasakan trauma, bolak balik dengan masalah yang sama.
Dengan metode DOA-TRTO (Divine Oracular Assistance - Tension Releasing Therapy Online), menurut Coach Rheo, efektif dapat mengatasi stress akibat trauma, dan netral dalam satu sesi saja.
“Netral artinya trauma terkait persoalan yang dialami klien kembali di titik nol. Bahkan tanpa mereka harus menceritakan detail permasalahan yang dihadapi beban emosi bisa dilepaskan,” ujarnya.
Apa yang mendorong Coach Rheo ikut membantu masalah psikologi Mayang dan Chika. Bukankah belajar dari banyak kasus, niat baik ingin membantu Mayang dan Chika sebaliknya justru ikut di-bully.
“Melihat orang menderita itu sulit. Setidaknya bagi yang peduli. Jadi seberapa besar kita bisa bantu orang. Apa yang bisa kita lakukan untuk meringankan kesulitan mereka. Membuat mereka nyaman dengan cara kita,” ujar Coach Rheo memberi alasan.
Pada saat yang sama Mayang dan Chika menyampaikan terima kasih kepada Coach Rheo yang telah memberi perhatian.
“Terima kasih Coach Rheo. Perhatian ini bukti bahwa banyak yang bersimpati. Perasaan kami plong. Beban bully selama ini rasanya lepas. Aku dan Chika akan fokus ke masa depan, ke sekolah dan karier. Aku sekarang lebih percaya diri. Orang lain belum tentu sekuat kami,” ujar Mayang yang juga mewakili perasaan Chika, adiknya.
Coach Rheo, adalah seorang Mind Technology Expert yang mendapat pengakuan sebagai trainer, dan NLP Meta Master Practitioner of Neurosemantics, (International Institute of Neurosemantic, North Carolina USA), Associate Meta Coach dari (Meta Coach Foundation, Colorado, USA), dan Master Practitioner Of Neuro Linguistic Programming (NLP Society Florida, USA).
Coach Rheo berhasil menciptakan sebuah metodologi baru cara melepaskan emosi yang awalnya diterapkan pada dirinya sendiri. Upaya tersebut berhasil membantu membuang beban emosi dalam dirinya.
Konsep terapi yang disebutnya; DOA-TRTO (Divine Oracular Assistance - Tension Releasing Therapy Online). (RO/OL-09)
Kominfo Bersama Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard, Latih Satu Juta Talenta Keamanan Siber
Berdasarkan survei terungkap sebanyak 67% pengguna media sosial di Asia Pasifik menggunakan ponsel pintar.
Media sosial menjadi adah eksistensi netizen. Sayangnya tanpa disadari kita banyak mengekspose privasi di media sosial.
Situs ini akan memadukan antara laporan masyarakat dan polisi sehingga bisa ditampilkan di data base situs tersebut.
Sejumlah Jenis Kejahatan Siber di Indonesia
Penjahat siber seringkali memanfaatkan ketidakpahaman setiap anggota masyarakat tentang dunia digital untuk menyerang perangkat yang digunakan dan mencuri data.
Studi menunjukkan semakin banyak waktu yang dihabiskan remaja di media sosial, semakin besar kemungkinan mereka mengalami perundungan terkait berat badan.
Kurangi akses media digital atau elektronik dengan memindahkan perangkat elektronik ke ruang yang lebih publik. Sehingga anak-anak akan lebih mudah diawasi.
Menurut catatan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) hingga Agustus 2023, terdapat sebanyak 2.355 pelanggaran terhadap perlindungan anak yang masuk KPAI.
"Peran orang tua menjadi sangat dibutuhkan dalam kondisi tersebut. Keluarga adalah tempat pertama untuk memperoleh pendidikan," tegas Retno.
Workplace bullying adalah serangkaian perilaku yang dilakukan secara sengaja dan berulanguntuk mengintimidasi, menjatuhkan atau menyakiti orang lain di tempat kerja.
Proteksi stakeholder terhadap upaya perlindungan anak harus dipastikan, apalagi ancaman kejahatan cyber ke depan semakin tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved