Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Indonesia Kini Negera Keempat di Dunia dengan Vaksinasi Covid-19 Terbanyak 

M. Iqbal Al Machmudi
10/1/2022 18:45
Indonesia Kini Negera Keempat di Dunia dengan Vaksinasi Covid-19 Terbanyak 
Vaksinasi Covid-19 pada anak 6-11 tahun di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur(MI/Heru Susetyo)

MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pada pekan ini Indonesia berhasil naik ke peringkat keempat dunia melampaui Brasil dari sisi jumlah rakyat yang divaksinasi. 

"Kita bisa menembus angka 169 juta Rakyat Indonesia yang sudah divaksinasi dosis pertama melampaui Brasil yang 166 juta. Kita ada di bawah Tiongkok yakni 1,2 miliar, India 880 juta, dan Amerika Serikat 246 juta orang," kata Budi dalam konferensi pers PPKM secara daring, Senin (10/1). 

Status per kemarin jumlah vaksinasi yang sudah diberikan 288 juta dosis untuk sekitar 170 juta dari dosis pertama dan 116 juta untuk dosis kedua. 

Vaksinasi ini sudah hampir semua provinsi mencapai 70% yang minggu lalu masuk adalah Aceh dan Kalimantan Barat. Tinggal ada 5 provinsi lagi yang belum mencapai 70% suntik pertama. Kelima provinsi itu yakni Sumatera Barat, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat, dan Papua. 

Baca juga : Kasus Covid-19 dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri Lebih Tinggi Dibanding Transmisi Lokal 

"Stok vaksin yang ada dipegang pemerintah sekarang ada 446 juta total. Jadi kalau sudah di suntikan 288 juta masih ada lebih dari 150 juta dosis yang kita bisa suntikan," ujarnya. 

"Khusus untuk vaksinasi booster presiden juga sudah menyetujui dan akan ada konferensi pers khusus oleh Beliau untuk mengupdate mengenai vaksin booster ini," ungkapnya. 

Budi mengatakan Indonesia akan menghadapi gelombang dari omikron ini dan masyarakat diminta tidak usah panik karena pemerintah dan stakeholder terkait sudah mempersiapkan diri dengan baik. 

"Dan pengalaman menunjukkan bahwa walaupun naiknya cepat tapi gelombang omikron ini juga turunnya pun cepat hingga yang penting jangan lupa jaga proses disiplin juga melakukan surveilans dan yang paling penting percepat vaksinasi," pungkasnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya