Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEBANYAK lebih dari 3.000 bencana terjadi di Indonesia sepanjang 2021. Jenis bencana terbanyak ialah hidrometeorologi seperti banjir.
“Tercatat jumlah kejadian bencana sebanyak 3.092,” jelas Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari, Ph.D dalam keterangan resmi, Minggu (2/1).
Bencana terbanyak, yakni banjir dengan 1.298 kejadian, cuaca ekstrem dengan 804 kejadian, dan tanah longsor dengan 632 kejadian. Kemudian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) 265 kejadian, serta gelombang pasang dan abrasi 45 kejadian.
Baca juga: BMKG: Waspadai Hujan Deras Disertai Angin kencang di sebagian Indonesia
“Gempa bumi 32 kejadian, kekeringan 15 kejadian, dan erupsi gunung api satu kejadian,” kata dia.
Seluruh bencana mengakibatkan 665 orang meninggal dan 95 orang hilang. Sebanyak 8.426.609 orang menderita dan mengungsi serta 14.116 orang luka-luka.
Bencana menyebabkan 142.179 rumah rusak. Terdiri dari 19.163 rumah rusak berat, 25.369 rumah rusak sedang, dan 97.647 rumah rusak ringan.
“Selanjutnya kerusakan terjadi di fasilitas pendidikan 1.498 unit, fasilitas peribadatan 1.847 unit, fasilitas kesehatan 359 unit, 509 perkantoran, dan 438 jembatan,” pungkasnya. (H-3)
Air yang menggenang di sekitar rumah saat banjir dapat memicu sejumlah penyakit seperti diare, penyakit kulit dan leptospirosis.
Sosialisasi agar warga berbelanja sesuai kebutuhan akan terus dilakukan, sehingga harga tidak melonjak.
. Kami sudah berkoordinasi dengan para camat untuk segera melakukan gerakan bersama mencegah banjir di musim penghujan,
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membangun 12 kolam retensi, menjelang musim hujan.
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat juga menyebabkan kejadian longsor di Desa/Kecamatan Subang
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geosofika (BMKG) memprakirakan hujan akan terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) dalam sepekan ke depan.
Tanah longsor terjadi di Dusun Pahing, Desa Pamulihan, Kecamatan Subang, Selasa (14/11) dinihari.
Tanah longsor di wilayah itu dipicu tingginya intensitas curah hujan sejak Selasa (14/11) petang. Hujan berlangsung lama.
Sebuah tebing setinggi 70 meter longsor dan menimbun dua rumah.
Kabupaten Tasikmalaya berada di peringkat kedua kerawanan bencana terbanyak di Jawa Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved