Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PANDEMI covid-19 yang merebak hampir dua tahun ini memaksa dunia pendidikan menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Di kota-kota besar yang ditunjang jaringan internet yang baik, kegiatan PJJ mungkin tidak mengalami banyak kedala.
Namun di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), para stakeholder pendidikan harus berjuang menyiasati proses belajar mengajar dari rumah di tengah keterbatasan sinyal telekomunikasi. Misalnya di wilayah Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Di SMPN 3 Satu Atap Batu Lanteh, Desa Batudulang, Kabupaten Sumbawa, proses bejalar mengajar jarak jauh belum dapat menggunakan aplikasi seperti Zoom atau video call karena keterbatasan jaringan internet. Alhasil, pihak sekolah memanfaatkan handy talky (HT) untuk berkomunikasi dengan murid. Setiap murid dipinjamkan sebuah HT untuk dapat digunakan di rumah. Sementara sang guru memberikan materi pelajaran dari sekolah.
"Ketika masa pandemi covid-19, proses belajar mengajar di sekolah kami menggunakan HT. Ini kita lakukan karena daerah kami sangat minim sinyal,” ujar Kepala Sekolah SMPN 3 Satu Atap Batu Lanteh, Rosdiana, dalam program Melihat Indonesia yang tayang di Metro TV.
Rosdiana menjelaskan, proses pengadaan HT ini adalah ide dari almarhum kepala sekolah sebelumnya. “Jadi pada saat itu bapak kepala sekolah kami mengadakan rapat dengan wali murid untuk pengadaannya, bekerja sama dengan RAPI (Radio Antar-Penduduk Indonesia),” ungkapnya.
Saat itu, para orangtua/wali siswa menyetujui pengadaan HT tersebut lalu pemesanan pun segera dilakukan. Menurut Rosdiana, proses belajar mengajar menggunakan HT ini dibagi per channel atau per gelombang. “Jadi kelas 1 untuk kelas 1, kelas 2 untuk kelas 2, sampai dengan kelas 9. Jadi dibagi channel-nya,” tuturnya.
Desa Batudulang di Kabupaten Sumbawa ini memang menjadi salah satu sasaran pembangunan menara base transceiver station (BTS) oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Sosialisasi pembangunan tower BTS BAKTI pun terus dilakukan kepada masyarakat.
Saat ini untuk mendapatkan sinyal yang baik, warga desa masih harus menuju tempat-tempat tertentu. Salah satunya ada di tempat bernama Bukit Sinyal.
Susi Susanti, siswi SMPN 3 Satu Atap Batu Lanteh, terlihat asyik mengunggah video di aplikasi Tiktok di atas Bukit Sinyal. “Di sini banyak sinyal. Ini tempat paling bagus buat mendapatkan sinyal,” ujar Susi.
Susi pun berharap kondisi sinyal akan semakin bagus di desanya. Jika sinyal sudah bagus, dia ingin membuat banyak vlog tentang desanya dan menyebarkannya ke dunia luas. Susi juga menyebut bahwa ia bercita-cita menjadi dokter. “Saya ingin bisa membantu orang lain,” cetusnya.
Selain Susi, Kepala Desa Batudulang Isnaini dan Kadis PMD Kabupaten Sumbawa, Rachman Ansori, juga harus mencari tempat yang tinggi untuk bisa berkomunikasi melalui telepon.
Di sisi lain, internet yang sudah tersedia di titik-titik tertentu di Desa Batudulang cukup membantu agar pengiriman laporan seperti dana desa, stunting, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dan penerima bantuan tunai desa, bisa dilakukan melalui e-mail atau aplikasi pesan daring. (Ifa/S2-25)
Kejagung terus mengusut dugaan keterlibatan tindak pidana pencucian uang (TPPU) tersangka Windy Purnama dan tersangka Muhammad Yusrizki dalam perkara korupsi BTS BAKTI Kominfo.
Kejagung periksa petinggi Kadin terkait korupsi BTS
Mereka menggelar donor darah, tebar benih ikan, bersih lingkungan pemancingan dan pembagian tong sampah.
Pemerintah terus mengakselerasi pembangunan infrastruktur digital secara komprehensif di seluruh wilayah Indonesia dari sektor hulu hingga ke hilir.
AKSELERASI transformasi digital tidak hanya untuk kegiatan searching virtual namun untuk mempermudah kegiatan, cara kerja, cara belajar, dan menyelesaikan masalah.
Jaringan 5G akan menjadi tulang punggung transformasi digital di Indonesia.
KPK berkoodinasi dengan FBI mengumpulkan informasi soal penyuapan SAP ke pejabat KKP dan Bakti Kominfo.
Kominfo telah membangun Base Transceiver Station (BTS) 4G dan menyediakan akses layanan internet untuk mempercepat transformasi digital nasional.
Menurut Kejaksaan Agung, staf ahli Kominfo, Walbertus Natalius Wisang (WNW) telah memberikan keterangan tidak benar dan mencabut tidak sah keterangan di persidangan.
Majelis Hakim memberikan ultimatum kepada 12 saksi yang hadir dalam persidangan utnuk tidak melindungi terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan pembangunan BTS 4G.
KEJAKSAAN Agung (Kejagung) tak mempermasalahkan rencana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang bakal mengusut dugaan makelar kasus korupsi BTS Kominfo.
Kejagung menelisik aliran uang dugaan korupsi BTS 4G Kominfo ke Arilangga Hartanto
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved