Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PERAN seluruh pihak diharapkan untuk dapat mencapai target imunisasi Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) sebanyak 13,1 juta anak di 2022 mendatang.
Anggota Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Prof dr Cissy Kartasasmita mengatakan memang imunisasi massal tidak mudah tercapai targetnya termasuk imunisasi BIAS ini apalagi di masa pandemi.
"Begitu juga BIAS anak-anak belum semua tatap muka. Mungkin edukasi lebih gencar terutama media yang mempunyai akses baik ke masyarakat umum di seluruh media sampai pelosok," kata Cissy kepada Media Indonesia, Selasa (28/12).
Diketahui imunisasi BIAS tahun 2020 hanya terealisasi 58-60% dari target. Pemberian imunisasi measles rubella (MR) untuk kelas 1 terlaksana 60,9% dari target 95% dan imunisasi difteri tetanus (DT) dengan kelas yang sama tercapai 59,4%. Untuk imunisasi Tetanus (TD) untuk kelas 2 SD tercapai 58,8%.
Sehingga perlunya partisipasi semua pihak menyiapkan imunisasi BIAS berjalan memenuhi target. Persiapan matang dan kerja sama yang baik dari sekolah, Dinas Kesehatan dan pemerintah daerah juga sangat diperlukan.
Sementara itu, Cissy melihat fenomena bahwa banyak orang tua yang masih takut membawa anaknya ke rumah sakit atau puskesmas dan lebih berani ke sekolah sehingga ini menjadi hal baik untuk melakukan imunisasi BIAS di sekolah masing-masing.
"Orang tua takut membawa anaknya keluar rumah untuk ke rumah sakit atau puskesmas. Mungkin kalau ke sekolah orang tua mau. Sehingga harus disiapkan oleh sekolah agar orang tua mau menyiapkan dan membawa anaknya untuk imunisasi di sekolah," ungkap Ketua Pokja Imunisasi Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia (Peralmuni) tersebut.
Selain itu, terkait rencana Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperluas imunisasi human papillomavirus (HPV) di provinsi DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, dan Gorontalo. Sangat baik dan mendukung imunitas anak di daerah.
Perluasan juga dilakukan di Kota Makassar, Kota Manado, Karanganyar, Sukoharjo, Kota Denpasar dan Badung, Kediri dan Lamongan.
"Untuk HPV sangat mendukung untuk anak kela 5 dan 6. Ini untuk proteksi terhadap infeksi human papiloma virus, virus penyebab kanker serviks di kemudian hari. Semoga berhasil mencapai cakupan tinggi," pungkasnya. (H-2)
Kasus Raya, anak yang meninggal karena tubuhnya dipenuhi dengan cacing di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, seharusnya bisa dicegah jika keluarga dan lingkungan sekitar saling mengingatkan.
Jika diabetes menyerang di usia muda, tubuh akan terpapar kadar gula darah tinggi dalam jangka waktu panjang, sehingga risiko komplikasi seperti penyakit jantung, stroke dan lainnya meningkat
KEMENTERIAN Kesehatan bersama MSD Indonesia resmi meluncurkan kampanye nasional edukasi kesehatan “Tenang untuk Menang 2025" di Kota Bandung, Kamis (14/8).
PEMERINTAH memastikan tunjangan khusus bagi dokter spesialis, utamanya yang bertugas di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) segera direalisasikan.
WAKIL Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini menempati posisi kedua di dunia dalam jumlah kasus Tuberkulosis (Tb), setelah India.
UNTUK mendukung dokter yang mengabdi di wilayah-wilayah dengan akses terbatas pemerintah memberikan tunjangan khusus bagoi dokter-dokter spesialis hingga subspesialis.
Praktik hipnoterapi yang diimplementasikan secara tepat dapat menyembuhkan trauma yang disebabkan oleh perundungan dan meningkatkan prestasi anak di sekolah.
UPAYA memperkuat perlindungan perempuan dan anak dari ancaman tindak kekerasan melalui pengintegrasian sistem antarlembaga terkait harus mendapat dukungan semua pihak.
Pada usia 5 tahun, koneksi yang dibentuk oleh pengalaman sehari-hari dalam bermain, eksplorasi, belajar, akan secara harfiah membangun arsitektur otak mereka.
Pentingnya penguatan data kesehatan, khususnya penyakit zoonosis (penyakit yang ditularkan dari hewan dan unggas) serta pemantauan malnutrisi, agar kasus serupa dapat dicegah sejak dini.
Muklay menyampaikan bahwa seni sebaiknya dipahami sebagai ruang ekspresi, bukan sebagai sarana mencari keuntungan materi semata.
Cacingan umum terjadi pada anak usia 5–10 tahun. Kenali gejala, cara mengobati, dan langkah pencegahan untuk melindungi anak dari infeksi cacing.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved