Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BADAN Pengembangan Bahasa atau Badan Bahasa Kemendikbud-Ristek memilih kata 'vaksin' sebagai Kata Tahu Ini (KTI) atau word of the year 2021.
Kata 'vaksin' menjadi yang paling populer dan fenomenal selama setahun terakhir, bersaing dengan kata-kata populer lain seperti presidensi, infodemik, krisis iklim dan lainnya.
"Di tahun 2021 kata yang muncul sebagi kata populer itu kata vaksin. Kata vaksin itu muncul banyak sekali bukan hanya populer tetapi menunjukan fenomena di tahun 2021 sejalan program pemerintah," ujar Kepala Badan Bahasa Endang Aminudin Aziz dalam konferensi pers, Selasa (28/12).
Kata 'vaksin', memvaksin, vaksinasi dan turunannya disebut sangat populer berdasarkan Google Trends. Tidak hanya populer, kata vaksin juga dikenal hampir semua masyarakat Indonesia karena program vaksinasi yang menyasar 70% pendudukan.
Berbeda dengan kata-kata lain seperti presidensi, infodemik atau krisis iklim yang juga populer di Google Trends. Kata-kata tersebut lebih banyak populer di kalangan masyarakat perkotaan dan berlangsung hanya dalam beberapa bulan.
"Walaupun secara frekuensi kata presidensi cukup populer akhir-akhir ini tapi ketersebaran sepanjang tahun itu vaksin lebih merata," imbuhnya.
Di lingkup internasional, kata vaksin juga banyak dinobatkan sebagai word of the year. Salah satunya adalah Oxford yang juga memilih vaksin sebagai kata paling populer.
Adapun, sejak 2019 Badan Bahasa memulai KTI. Pada tahun 2019 kata 'milenial' terpilih sebagai KTI dan pada tahun 2020 kata 'pandemi' jadi word of the year.(Van)
Pada tahap awal, data yang dimanfaatkan Badan Bahasa untuk Koin ialah editorial media yang bersangkutan. Rentang waktu yang direkam tidak kurang dari lima tahun ke belakang.
Dalam satu tahun terakhir ini, diakui Aminudin, Badan Bahasa telah menerjemahkan 1.375 buku berbahasa asing dan 250 buku bahasa daerah.
Literasi masyarakat masih lemah karena kurangnya akses kepada buku bacaan dan waktu, bukan karena rendahnya minat baca.
PENYELENGGARAAN Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI) dan National Debating Championship (NSDC) 2021 secara resmi berakhir, Sabtu (16/10).
Kemendikbud-Ristek meluncurkan berbagai program, salah satunya adalah Gerakan Literasi Nasional (GLN).
Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif Merdeka di Sumatra Utara diikuti secara daring oleh 5.000 pelajar setingkat SMA dan SMK dan meraih penghargaan MURI.
Data Kementerian Kesehatan menyebutkan, pada kurun 2018-2023 lebih dari 1,8 juta anak Indonesia belum mendapat imunisasi rutin lengkap. Apa risiko bahayanya?
Untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup, perempuan harus menerima vaksin sebelum menikah dan hamil
Vaksin HPV bagi laki-laki mencakup perlindungan terhadap risiko terjadinya kutil anogenital hingga 90 persen.
Jangan meninggalkan sampah di dalam dan luar rumah karena bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk dan telur
Melakukan suntik 3 vaksin sebelum menikah akan melindungi diri sendiri, pasangan dan keturunan.
Vaksinasi sebelum aktivitas seksual dapat mencegah hingga 90% kanker terkait HPV, sementara pada wanita yang sudah aktif secara seksual, vaksin tetap mengurangi risiko kanker serviks.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved