Mayoritas Kasus Covid-19 Varian Omikron di Indonesia OTG

Insi Nantika Jelita
27/12/2021 09:41
Mayoritas Kasus Covid-19 Varian Omikron di Indonesia OTG
Ilustrasi(Medcom)

MENKO Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, hingga saat ini, kasus konfirmasi covid-19 varian Omikron di Indonesia telah mencapai 46 kasus dan hampir seluruhnya adalah pelaku perjalanan luar negeri. Sisanya adalah petugas di Wisma Atlet, Jakarta.

Pemerintah akan terus memperkuat testing dan tracing di Indonesia karena dalam beberapa hari terakhir dianggap terjadi penurunan. Mayoritas kasus covid-9 varian Omikron yang ditemukan di Tanah Air merupakan tanpa gejala.

"Kasus OTG (orang tanpa gejala) yang ditemukan banyak sekali dari Omikron ini dari 46 kasus yang disebutkan tadi," kata Luhut dalam konferensi pers virtual, Senin (27/12).

Baca juga: Satu Pasien Covid-19 Varian Omikron Lolos Karantina di Wisma Atlet

Luhut menegaskan, kasus covid-19 yang terjadi di Tanah Air masih berada pada tingkat yang rendah dibandingkan negara lain. Misalnya di Inggris saja, per (20/12), mencatat 45 ribu kasus Omikron.

Pemerintah, diakui Luhut, tetap hati-hati dan waspada. Melakukan monitoring terhadap data covid-19 secara ketat hingga level kabupaten kota.

"Sebagaimana saya sampaikan minggu lalu, pengetatan kegiatan masyarakat baru akan dilakukan ketika sudah melebihi threshold tertentu, dengan memperhatikan tidak hanya kasus harian, tetapi juga kasus perawatan rumah sakit dan kematian," ucap Menko Marves.

Dia juga menuturkan, di Indonesia sudah 164 hari kasus tetap rendah, sejak puncak kasus varian delta pada 15 Juli lalu dan hingga saat ini belum terlihat adanya indikasi peningkatan kasus akibat gelombang covid-1 varian Omikron.

"Dapat kami jelaskan juga bahwa hingga saat ini tingkat perawatan di rumah sakit dan tingkat kematian masih menunjukkan tanda-tanda yang terkendali," kata Luhut. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya