Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Masker Ganda Bisa Cegah Tertular Covid-19 Varian Omikron?

Basuki Eka Purnama
22/12/2021 12:45
Masker Ganda Bisa Cegah Tertular Covid-19 Varian Omikron?
Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Lampung memberikan masker kepada pengendara lalu lintas saat Operasi Zebra Krakatau 2021 di Bandar Lampung.(ANTARA/Ardiansyah)

COVID-19 varian Omikron tidak hanya lebih menular dibandingkan dengan varian lainnya, tetapi juga tampaknya lebih menghindari kekebalan dari vaksin dan infeksi sebelumnya. Hal itu dikatakan profesor kesehatan di Vanderbilt University School of Medicine, William Schaffner.

Terlepas dari penyebaran cepat varian Omikron, kabar baiknya yakni strategi pencegahan covid-19 seperti masker, vaksinasi, dan menjaga jarak sosial dapat memperlambat penularannya.

Terkait masker, benda ini efektif mengurangi risiko tertular atau menyebarkan covid-19, termasuk varian Omikron, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDCO.

Baca juga: Dua Kasus Terbaru Omikron di Indonesia Terdeteksi Pelaku Perjalanan dari Inggris

Hal itu karena masker tidak spesifik untuk varian covid-19. Masker ini menjadi penghalang dan menyaring partikel virus dari udara yang kita hirup, kata Schaffner seperti dikutip pada Rabu (22/12).

Namun, masker bisa menjadi penghalang yang tidak sempurna, yang berarti beberapa partikel virus masih bisa lolos. Kemungkinan beberapa partikel lolos mungkin bahkan lebih besar ketika datang ke varian Omikron.

"Varian Omikron menghasilkan lebih banyak virus, bahkan daripada Delta," kata Schaffner ,yang mengungkapkan beberapa penelitian telah menemukan varian terbaru ini menghasilkan 70 kali jumlah virus dibandingkan varian Delta.

Meski begitu, bukan berarti masker tidak berguna melawan Omikron. Agar masker efektif melindungi diri dari covid-19, maka harus memenuhi kriteria tertentu yakni pas di sisi wajah sehingga tidak memiliki celah, memiliki kawat hidung untuk mencegah kebocoran udara dari atas, dan tidak boleh memiliki katup atau ventilasi pernafasan yang memungkinkan partikel virus keluar.

Masker bedah dan masker kain multi-layer sesuai dengan pedoman tersebut, kata Schaffner.

Jika Anda menginginkan perlindungan lebih, pakai masker kain setelah masker medis sekali pakai. Anda juga dapat memilih KN95, N95, atau KF94 yang dirancang khusus. Namun, yang terpenting, masker harus menutupi mulut dan hidung Anda.

Di sisi lain, pencegahan covid-19 lainnya yang diperlukan yakni vaksin. Walau memang, menurut Schaffner, varian Omikron bahkan dapat menginfeksi orang yang telah divaksinasi penuh dan mendapatkan booster. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya