Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

4 Juta Orang Diprediksi akan ke Jateng, Pemerintah Ingatkan Soal Prokes

Insi Nantika Jelita
17/12/2021 12:45
4 Juta Orang Diprediksi akan ke Jateng, Pemerintah Ingatkan Soal Prokes
Pengunjung menikmati suasana wisata desa edukasi sawah Gatra Kencana di Desa Bojongnangka, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.(ANTARA/Harviyan Perdana Putra)

MENTERI Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan Jawa Tengah (Jateng) merupakan daerah yang diprediksi menjadi tujuan favorit jutaan masyarakat yang akan melakukan perjalanan di masa libur Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021/2022.

Menhub mengingatkan kepada jajaran Pemerintah daerah (pemda) Jateng, aparat, dan beserta pemangku kepentingan terkait untuk memastikan mereka yang melakukan perjalanan telah memenuhi ketentuan protokol kesehatan (prokes) yang berlaku di masa libur Nataru.

“Pada libur Nataru kali ini, hampir 4 juta orang diprediksi akan menuju Jateng. Untuk itu, kita harus bisa mengelola pergerakan ini dengan baik,” kata Menhub dalam keterangan resmi saat mendampingi Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mempimpin Rapat Penanganan Nataru, Kamis (16/12).

Baca juga: Jateng dan Jabar Siap Hadapi Mobilitas Libur Nataru

Adapun pengetatan prokes yang diatur adalah masyarakat yang berpergian jarak jauh (untuk orang dewasa) wajib sudah vaksin dua kali (dosis lengkap) dan menunjukkan hasil negatif tes antigen 1x24jam.

Menhub juga memberikan imbauan kepada pengelola kendaraan logistik, untuk melakukan aktivitas muatan logistik sebelum 20 Desember 2021. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penumpukan maupun lonjakan yang tinggi pada saat masa libur Nataru.

Menko Muhadjir juga menuturkan, skenario yang sudah dirancang dan koordinasi antar pemerintah pusat dan daerah harus berjalan baik dalam rangka mencegah penyebaran dan peningkatan kasus covid-19 usai masa libur Nataru.

"Semua sudah sangat jelas, sudah sangat rapi. Tinggal bagaimana pengawasan dan implementasinya di lapangan. Mudah mudahan dapat berjalan seperti yang sudah direncanakan, dan kita juga harus siap untuk menghadapi situasi yang tidak terduga," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah skenario untuk menjaga kelancaran mobilitas di masa libur Nataru, baik pengaturan lalu lintas, penyiapan infrastruktur, sampai kepada mitigasi bencana.

Berdasarkan data yang dipaparkan oleh perwakilan Polda Jawa Tengah, di wilayah Jawa Tengah sendiri puncak arus mudik Libur Nataru 2021/2022 diperkirakan akan terjadi pada 24 Desember 2021 sementara perkiraan puncak arus balik jatuh pada 2 Januari 2022.

Sejumlah upaya lain yang dilakukan dalam rangka pengendalian transportasi di masa libur Nataru, di antaranya melakukan ramp check terhadap kelaikan armada transportasi, pengecekan kesehatan para awak transportasi dan lainnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya