Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH menyatakan kesiapannya dalam mengantisipasi lonjakan mobilitas masyarakat di masa Libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) mengingat pandemi covid-19 belum kunjung usai. Apalagi varian Omicron sudah ditemukan di Wisma Atlet, Jakarta.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) sekaligus Koordinator libur Nataru, Muhadjir Effendy bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuju Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah telah melakukan rapat koordinasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kemarin. "Secara umum, saya sangat puas dengan persiapan dan perencanaan dari pemerintah Provinsi Jawa Barat dan seluruh jajaran dan Forkopimda dalam menyiapkan untuk libur Nataru wilayah Jawa Barat," kata Muhadjir dalam keterangannya, Jumat (17/12).
Dalam pertemuan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bahwa Provinsi Jawa Tengah juga menyatakan sudah siap dengan berbagai skenario pencegahan pergerakan orang di masa libur Nataru. Jawa Tengah merupakan daerah langganan mudik masyarakat di masa libur Nataru dengan potensi pergerakan orang sangat besar.
Pemprov Jateng telah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada Paguyuban Masyarakat Jawa tengah di berbagai daerah agar menunda mudik ke kampung halaman. "Kalau bahasa Jawa Tengahnya 'apik tenan'. Tinggal bagaimana nanti di lapangan Mudah-mudahan bisa dilaksanakan dengan baik," imbuh Muhadjir.
Meski begitu Menko PMK mengingatkan, masih ada berbagai kemungkinan kejadian tak terduga yang bisa menyebabkan perubahan kebijakan. Karenanya, dia meminta agar skenario kebijakan yang sudah ditetapkan saat ini dapat menjadi pegangan dan dilaksanakan dengan baik.
"Skenario yang sekarang sudah disepakati, baik yang sudah dicantumkan atau yang sudah diedarkan melalui Surat Edaran Mendagri yaitu Nomor 66 dan 67 itu yang sementara akan kita jadikan pegangan. Kecuali kalau nanti ada perubahan yang sangat mendesak dan perlu policy adjustment," ucapnya.
Selain itu pemda juga menyiapkan skenario untuk menghadapi kejadian tak terduga di masa libur Nataru, seperti kemungkinan bencana yang akan terjadi. "Mudah-mudahan semua akan berjalan seperti yang kita rencanakan. Dan kita siap-siap untuk menghadapi situasi yang tidak terduga, misalnya kemungkinan bencana. Karena kita saat ini sedang menghadapi musim bencana. Baik yang dalam bentuk gempa maupun bencana hidrometeorologi," pungkasnya. (H-1)
Muhadjir Effendy mengungkapan dua orang meninggal dunia, satu dalam proses evakuasi dan 22 korban luka akibat tabrakan kereta api KA Turangga-commuter line Baraya.
Diketahui, acara rembuk nasional suporter akan digelar di Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur, pada 23-24 Oktober 2022.
Rombongan meninjau langsung kesiapan Pelabuhan Ciwandan yang akan digunakan untuk pemudik roda dua
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut angka kecelakaan pada arus mudik lebaran tahun ini menurun.
Makanan tambahan harus memenuhi syarat karbohidrat, protein hewani, vitamin, mineral, harus betul-betul syarat cukup terutama dari sisi penyediaan protein hewani.
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menggunakan drone untuk memantau arus mudik dan balik Lebaran 2024.
Studi baru menunjukkan peningkatan signifikan dalam komplikasi penyakit terkait alkohol di kalangan perempuan paruh baya selama periode pandemi covid-19.
Kasus peningkatan signifikan mata minus atau Myopia Booming kini menjadi perhatian serius, terutama karena dapat berdampak buruk pada masa depan anak-anak
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Produk skincare dan kesehatan menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat, terutama kaum perempuan. Hal ini dipengaruhi oleh tren kecantikan dan gaya hidup sehat.
Instansi di lingkungan Pemkab Tasikmalaya diharapkan bisa berkoordinasi dan bersinergi dengan gencar melakukan sosialisasi
Di Kabupaten Cianjur belum ditemukan adanya kasus covid-19. Namun tentu harus diantisipasi karena diinformasikan kasus covid-19 kembali melonjak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved