Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PUSAT Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM melakukan pemeriksaan lapangan untuk mengecek seberapa jauh dan daerah yang terdampak aliran Awan Panas Guguran (APG) dan lahar Gunung Semeru, Jawa Timur, yang terjadi sejak 4 Desember 2021.
Masyarakat diminta waspada, sebab dari hasil pemeriksaan menunjukkan landaan awan panas mencapai 11 km serta landaan aliran lahar mencapai jarak 16 km dari puncak Gunung Semeru pada alur Sungai Besuk Kobokan dan mengalami overflow atau meluber keluar dari jalur sungai karena material yang telah penuh mengisi Besuk Kobokan.
"Aktivitas APG masih berpotensi terjadi namun diperkirakan dengan intensitas dan jarak luncur yang relatif kecil dibandingkan APG 4 Desember lalu," menurut Kepala PVMBG Andiani dalam keterangannya, Minggu (12/12).
Potensi APG, guguran lava, dan lahar masih terjadi di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang aliran Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
Selain mewaspadai APG dan erupsi berikutnya, potensi bahaya yang saat ini juga perlu diwaspadai menurut Andiani adalah lahar yang dikeluarkan Gunung Semeru.
"Potensi bahaya yang lebih mengancam saat ini adalah lahar karena masuk musim penghujan dan data dari BMKG diperkirakan musim hujan akan berlangsung selama 3 bulan ke depan," urainya.
Sedangkan, untuk potensi erupsi berikutnya dari Gunung Semeru dimungkinkan terjadi saat material panas hasil APG yang terendapkan di sungai kontak dengan air sehingga terjadi perubahan fasa air menjadi fasa uap yang bertekanan cukup tinggi sehingga memunculkan letusan di sepanjang aliran sungai, jelas Andiani.
Tingkat aktivitas Gunung Semeru saat ini tetap Level II (Waspada), karena itu Kepala PVMBG menghimbau masyarakat atau wisatawan untuk mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan oleh Badan Geologi melalui PVMBG dan tidak beraktivitas dalam radius 1 Km dari kawah/puncak Gunung Semeru dan jarak 5 Km arah bukaan kawah di sektor selatan-tenggara. (OL-13)
Baca Juga: Warga Korban Erupsi Semeru Akan Direlokasi ke Hutan Perhutani
Sejak erupsi yang terjadi pada Desember 2023, hasil kebun seperti jambu mete, kakao, kemiri, kopi bahkan kelapa enggan berbuah karena sering diguyur material vulkanis.
Bahkan, peningkatan aktivitas gunung setinggi 1.584 mdpl itu diprediksi akan mengalami erupsi eksplosif lagi.
GUNUNG Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali alami erupsi pada Selasa, 8 Juli 2025 petang, tepat pukul 16.08 WITA.
GUNUNG Ili Lewotolok di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, erupsi sebanyak dua kali disertai dentuman kuat dan gemuruh, Rabu (2/7).
GUNUNG Raung di perbatasan Kabupaten Jember, Lumajang, dan Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur kembali erupsi pada Minggu, (29/6). Tinggi letusan mencapai 600 meter di atas puncak gunung.
Apa itu lava? Pelajari pengertian lava, perbedaannya dengan magma, dan fakta menarik tentang aliran lava dalam bahasa sederhana!
Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, pada Kamis (2/1) pagi, erupsi beberapa kali dengan tinggi letusan hingga 1.200 meter.
Jalur pendakian Gunung Semeru dibuka setelah sempat ditutup selama lima tahun.
Liswanto menjelaskan status Gunung Semeru pada Level II atau Waspada, sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi.
PVMBG mengevaluasi aktivitas Gunung Semeru yang berstatus Waspada atau Level II. Semeru berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur.
Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami enam kali erupsi pada Kamis (4/7) pagi, tepatnya sejak pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.
UPAYA pembersihan terhadap sisa-sisa lahar panas Gunung Semeru yang merusak lima jembatan dan pemukiman, dilakukan terus menerus oleh jajaran TNI-Polri, dan relawan bencana
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved