Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Cegah Lonjakan Kasus Covid-19, ASN Diimbau Tidak Bepergian Selama Periode Nataru

M. Iqbal AL Machmudi
09/12/2021 17:13
Cegah Lonjakan Kasus Covid-19, ASN Diimbau Tidak Bepergian Selama Periode Nataru
Mural edukasi Covid-19 di Pandeglang, Bnaten(Antara/Muhamamd Bagus Khirunnas)

PENCEGAHAN kerumunan publik saat momen natal dan tahun baru menjadi salah satu aspek penanganan Covid-19 di Indonesia agar tidak terjadi lonjakan kasus. Karena itu, Dharma Wanita Persatuan (DWP) mengimbau keluarga Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak bepergian selama periode Nataru. 

"Pemerintah mengimbau masyarakat untuk mengurangi mobilitas terutama menjelang saat libur natal Hal ini dilakukan demi mencegah terjadinya lonjakan kasus ancaman gelombang ketiga," kata Ketua Umum DWP Erni Guntarti Tjahjo Kumolo dalam FGD Bersatu Lawan Covid-19 Bersama Ibu, Mencegah Penyebaran Covid-19 dari Media Indonesia, Kamis (9/12). 

Erni menyadari, tradisi merayakan natal dan tahun baru bersama keluarga dan kerabat dan momen liburan akhir tahun merupakan momen liburan yang ditunggu-tunggu. Namun, pandemi Covid-19 yang masih berlangsung dengan adanya varian virus baru, membuat protokol kesehatan harus dilakukan dengan lebih ketat. 

Baca juga : Tingkatkan Kesiapan Daerah Antisipasi Lonjakan Mobilitas Warga saat Nataru

"Hal penting yang harus dilakukan adalah kita secara terus-menerus ikut mensosialisasikan imbauan pemerintah agar masyarakat untuk mengurangi mobilitas terutama menjelang dan saat libur natal dan tahun baru atau Nataru," ujarnya. 

"Jadi mungkin menurut saya sebagai ibu kita tetap waspada dan lebih baik untuk perayaan yang lain dan untuk liburan ini kita hindari untuk bepergian dan itu hanya di rumah saja menghindari kerumunan misalnya untuk berwisata atau mengadakan perayaan akan lebih baik di rumah saja untuk menghindari lonjakan gelombang ketiga," pungkasnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya