Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
BERDASARKAN studi betajuk Unprecedentend threats to cities from multi-century sea level rise yang disusun oleh sejumlah ahli dari Climate Central-AS, Princeton University-AS, Postdam Institute for Climate Impact Research-Jerman, Lamont-Doherty Earth Observatory-AS, dan Institute of Physics-Jerman pada 2021, Indonesia menjadi salah satu negara yang paling terdampak dari adanya perubahan iklim.
Studi tersebut mengungkapkan bahwa dengan skenario emisi tinggi yang mengarah ke pemanasan global sebesar 4 derajat celcius dan kenaikan permukaan laut rata-rata 200 hingga 8,9 meter dalam 2.000 tahun, maka yang akan paling terdampak ialah 50 kota besar di Asia, salah satunya Indonesia.
"Berdasarkan proyeksi permukaan laut rata-rata, setidaknya satu negara besar di setiap benua kecuali Australia dan Antartika akan menghadapi paparan yang sangat tinggi. Banyak negara pulau kecil terancam dengan kerugian hampir total," ungkap penelitian tersebut.
Baca juga ; Peran Indonesia Dalam Isu Pendanaan Perubahan Iklim COP26 ...
Selain itu, dikatakan bahwa garis pasang dapat merambah di atas tanah yang ditempati sebanyak 15% dari populasi atau sekitar 1 miliar orang.
Ancaman-ancaman tersebut, bisa diatasi apabila mulai dari sekarang negara-negara dengan tertib melaksankan Paris Agreement.
"Perjanjian Iklim Paris kemungkinan akan mengurangi paparan sekitar setengahnya dan dapat menghindari ancaman yang terjadi," pungkas dia. (OL-7)
Mencairnya gletser memuci letusan gunung api yang lebih sering dan eksplosof, yang memperparah krisis iklim.
Penelitian terbaru mengungkap hilangnya hutan tropis menyebabkan pemanasan global berkepanjangan setelah peristiwa Great Dying 252 juta tahun lalu.
Pemanasan global akibat emisi gas rumah kaca meningkat, anggaran karbon Bumi diperkirakan akan habis dalam waktu 3 tahun ke depan.
Meski dunia menjaga pemanasan global di bawah 1,5 derajat celcius, pencairan lapisan es di dunia tetap melaju tak terkendali.
Peningkatan suhu juga sangat dipengaruhi oleh emisi gas rumah kaca (GRK), seperti karbon dioksida yang dihasilkan dari aktivitas manusia.
Penyebab Pemanasan Global: Faktor & Dampak Buruknya. Pemanasan global mengkhawatirkan? Pelajari penyebab utama, faktor pendorong, dan dampak buruknya bagi bumi. Temukan solusinya di sini!
Kemah pengkaderan ini juga mengangkat persoalan-persoalan lingkungan, seperti perubahan iklim yang mengakibatkan bencana alam.
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Fenomena salju langka menyelimuti Gurun Atacama, wilayah terkering di dunia, menghentikan sementara aktivitas observatorium ALMA.
Dalam serangkaian lokakarya yang digelar selama lima hari tersebut, para musisi membahas akar penyebab krisis iklim, peran seni dan budaya dalam mendorong perubahan nyata.
Pusat Pengurangan Risiko Bencana Universitas Indonesia melakukan kerja sama bidang Limnologi dan Hidrologi dengan BRIN untuk persiapan dan adaptasi perubahan iklim.
Masuknya genangan rob tak hanya ke permukiman warga di pesisir pantai, tapi sudah meluap sampai ke jalan raya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved