Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPALA Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Indonesia Reisa Broto Asmoro mengungkapkan sejumlah mitos yang masih beredar di masyarakat seputar sirkumsisi atau sunat.
Salah satu mitos ini yakni sunat bisa membuat anak lebih cepat tinggi dan besar sehingga perlu menunggu anak pubertas dulu.
"Paling sering mitos seputar sunat anak yang disunat lebih cepat tingginya, atau kalau disunatnya tunggu puber dulu ya. Macam-macam mitos yang beredar," kata dia dalam sebuah webinar kesehatan, Senin (22/11).
Baca juga: Ini Bahaya Paparan Sinar Biru Bagi Kulit Wajah Anda
Reisa menjelaskan, sirkumsisi bersifat anatomis sehingga tidak akan mempengaruhi pertumbuhan, tumbuh kembang, dan lainnya.
Orangtua tidak perlu ragu atau takut mengajak anak mereka disunat mengingat manfaatnya dari sisi kesehatan.
"Jadi tidak perlu takut, ragu. Bahkan saya setuju, untuk mencegah penyakit-penyakit medis, sunat secepatnya," jelas dia.
Di sisi lain, ada juga mitos mengenai sunat dengan bantuan jin. Mitos ini mengemuka seiring fenomena di salah satu wilayah Pulau Jawa, beberapa waktu lalu.
Kala itu, ditemukan alat kelamin seorang anak usai mandi berbentuk seperti sudah disunat padahal belum pernah melakukan tindakan itu.
"Adalagi, disunat sama jin, sempat heboh tahun 2021 di salah satu wilayah di Pulau Jawa, habis mandi disunat, dikhitan sama jin. Hal ini tidak mungkin terjadi, sunat harus dengan tenaga profesional," kata Reisa.
Menurut dia, kondisi membutuhkan bantuan medis. Sang anak sebaiknya segera dibawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan.
Selain itu, ada pula mitos mengenai larangan anak berlari tiga hari menjelang disunat agar tidak keluar banyak darah saat tindakan sirkumsisi dilakukan. Faktanya, keluarnya banyak darah biasanya dipicu karena anak terlalu tegang saat disunat.
Saat tegang, jantung berdetak lebih cepat dari biasanya dan inilah sebabnya darah keluar banyak.
Lebih lanjut, ada juga yang mengatakan anak yang telah disunat sebaiknya tidak berenang di laut. Berbeda dari mitos sebelumnya, Reisa menuturkan, pendapat ini terbukti benar.
Penis yang baru disunat masih dalam keadaan terluka dan rentan terkena infeksi. Air laut justru bisa memperparah luka pada penis sehingga sembuhnya semakin lama. Selain itu, juga akan menimbulkan rasa perih di bagian penis.
"Harus tahu kapan harus beraktivitas dan tidak. Kalau berenang ya perih ya lagi luka, tidak nyaman pasti. Tunggu beberapa hari sampai perih dan luka hilang, atau sampai dokter memutuskan boleh atau tidak," tutur Reisa.
Sementara untuk berlari usai disunat, gesekan pada celana dan penis dapat menimbulkan ketidaknyamanan sehingga perlu hati-hati jangan sampai berdarah dan memunculkan luka baru. (Ant/OL-1)
Menghitung domba untuk tidur adalah praktik yang terkenal, tetapi apakah itu benar-benar membantu Anda tidur?
Dr. Shilla Mariah Yussof dari Singapore Women’s & Children’s Medical Group menjelaskan beberapa mitos umum tentang kehamilan.
Selain rokok, kanker bisa terjadi karena faktor lingkungan, infeksi virus, obesitas, alkohol, obesitas, dan diet yang bisa menimbulkan zat karsinogenik.
Jangan terjebak mitos seputar nyeri pinggang dan punggung, serta saraf kejepit. Mari pahami penjelasan dokter berikut ini.
Diet Intermittent Fasting (IF) telah menjadi populer dalam beberapa tahun terakhir sebagai metode yang efektif untuk menurunkan berat badan
Yang meningkatkan risiko hipertensi adalah penambahan bumbu dalam daging kambing yang dimasak yang tinggi natrium dengan takaran yang banyak.
Ketika masih bayi, si kecil belum terlalu banyak bergerak, sehingga proses penyembuhan pun dapat lebih cepat.
Walaupun sunat sudah menjadi tindakan yang umum dilakukan, ada beberapa kondisi yang membuat anak sulit untuk disunat, salah satunya kegemukan.
Sunat Bareng Riko The Series semakin menarik dan seru membuat anak-anak gembira serta tak takut bila sunat ditemani tokoh film tersebut.
Khitanan massal dimulai pukul 09.00 Wita dengan penerima manfaat sebanyak 30 anak usia 5-11 tahun. Anak-anak yang dikhitan berasal dari wilayah Kota Palu dan Kabupaten Sigi.
Metode khitan itu tanpa suntik, tanpa jahit, pasien tetap bisa beraktivitas seperti biasa, tanpa ada alat yang menempel pada kelamin serta prosedur tindakan cepat dan mudah.
Sunat perempuan bukan merupakan tradisi ajaran agama Islam dan sudah terjadi jauh sebelum datangnya ajaran agama Islam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved