Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Ini Cara Agar tidak Mudah Sakit Saat Musim Hujan di Tengah Pandemi

Basuki Eka Purnama
18/11/2021 13:30
Ini Cara Agar tidak Mudah Sakit Saat Musim Hujan di Tengah Pandemi
Warga berjalan sambil membawa payung saat hujan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta.(ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)

MEMASUKI musim hujan, orang harus lebih memperhatikan kondisi tubuh agar tidak mudah sakit. Hal itu dikatakan spesialis penyakit dalam konsultan alergi imunologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Iris Rengganis.

"Sistem imun bisa saja menurun karena kondisi cuaca. Makanya banyak orang yang pada musim hujan itu jadi lebih mudah sakit apalagi jika punya alergi," kata Iris, Senin (15/11).

Dalam menjaga daya tahan tubuh, lanjut dia, konsumsi makanan harus benar-benar diperhatikan. Terutama bagi para pekerja yang sudah bekerja di kantor atau Work From Office (WFO) dan anak-anak yang sudah menjalani kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di tengah pandemi, pastikan agar tidak jajan sembarangan di tempat umum.

Baca juga: Asam Lambung Naik saat Tidur Malam, Ini Saran Dokter UI

Iris melanjutkan, mengonsumsi jahe saat musim hujan di tengah pandemi sangat baik untuk tubuh. Selain itu, vitamin A, B, C, D, dan E juga tidak kalah penting karena memiliki khasiat yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh..

"Jahe boleh karena hangat, ya. Di dunia kedokteran juga sangat bagus. Di samping itu, vitamin A, B, C, D, dan E, itu harus kita
konsumsi," katanya.

Lebih lanjut, Iris menjelaskan ada banyak yang makanan yang menjadi sumber vitamin C misalnya pepaya, stroberi, mangga, jeruk, dan kiwi.

Kemudian, vitamin A bisa didapatkan dari sumber hewani seperti hati sapi, keju, mentega, dan sumber nabati seperti wortel, paprika merah, ubi jalar, dan bayam. 

Adapun vitamin B bisa didapatkan dari telur, ikan, sayuran, dan daging, sedangkan vitamin D dengan berjemur di bawah sinar matahari pagi.

"Tapi kalau musim hujan kan enggak bisa berjemur. Jadi, sebaiknya kita konsumsi vitamin D dari luar, misalnya ikan tuna," kata Iris.

Sementara itu, vitamin E yang berperan sebagai antioksidan bisa didapatkan dengan mengonsumsi kacang-kacangan.

Selain mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, Iris juga menyarankan untuk tidur cukup delapan jam sehari, mengelola stres, dan aktif bergerak dengan olahraga secara teratur.

"Kalau musim hujan ya olahraganya di rumah, misalnya senam sendirian. Kemudian minum air putih dua liter sehari, kalau mandi ya mandi air hangat, makan dan minum yang hangat," pungkasnya. (Ant/OL-1).



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya