Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kedatangan Tahap Ke-116, Pemerintah Terus Penuhi Kebutuhan Vaksin Nasional

Mediaindonesia.com
09/11/2021 15:31
Kedatangan Tahap Ke-116, Pemerintah Terus Penuhi Kebutuhan Vaksin Nasional
vakvSecara total vaksin yang telah tiba di Tanah Air dari berbagai merek, dalam bentuk bulk atau jadi, sebanyak 330.378.350 dosis.(DOK Kemenkominfo.)

INDONESIA kembali kedatangan sebanyak 4 juta vaksin jadi Sinovac. Kedatangan vaksin covid-19 ini merupakan tahap ke-116 sebagai upaya memenuhi kebutuhan vaksinasi nasional.

"Vaksin Sinovac kembali datang di indonesia kali ini dalam bentuk vaksin jadi. Kali ini sebanyak 4.000.000 dosis tiba pada siang ini," ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong, Selasa (9/11).

Menurutnya, secara total vaksin Sinovac yang telah hadir di Indonesia dalam dua bentuk. Vaksin Sinovac dalam bentuk jadi sebanyak 100 juta dosis dan bulk atau bahan baku sebanyak 153 juta dosis. Setelah diolah, bahan baku itu menghasilkan 124,4 juta dosis vaksin jadi. "Secara total vaksin yang telah tiba di Tanah Air dari berbagai merek, dalam bentuk bulk atau jadi, sebanyak 330.378.350 dosis," katanya.

Usman mengatakan, vaksin kembali dan akan terus hadir. Hal ini sudah menjadi komitmen pemerintah terus mendatangkan vaksin dalam rangka mengamankan ketersediaan vaksin di Indonesia untuk melindungi rakyatnya. Dia menegaskan, vaksinasi bukan sekadar upaya untuk melindungi diri, melainkan juga melindungi keluarga dan seluruh masyarakat. "Saat ini 125 juta penduduk Indonesia telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 79 juta di antaranya dosis lengkap," ujarnya.

Baca juga: Ketahui Pentingnya Immune Booster di Saat Pandemi

Meski begitu, Usman kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Covid-19 masih mengancam seperti terjadi di beberapa negara yang kasus penyebaran kembali melonjak. Untuk itu, perlu upaya bersama dari semua pihak untuk mencegah terjadi lonjakan kasus gelombang ke-3 di Tanah Air. "Tetap waspada dan belajar dari pengalaman negara-negara di Eropa yang mengalami lonjakan kasus akibat lalainya masyarakat menerapkan protokol kesehatan," kata Usman. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya