Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
KEPOLISIAN Negara Republik Indonesia (Polri) telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi guna menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi. Bencana tersebut diprediksi akan terjadi di Indonesia menjelang akhir tahun 2021 ini.
“Polri beserta jajarannya telah diinstruksikan untuk menyiapan setiap langkah antisipasi terhadap bencana alam yang berpotensi di Indonesia,” ungkap Kabag Penum Divhumas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan, dalam keterangannya, Senin (1/11).
Adapun berbagai langkah yang telah dilakukan di antaranya menyiapkan sejumlah personel, berbagai sarana dan prasarana, logistik, dan lain-lainnya.
Salah satu juru bicara Polri tersebut juga menyampaikan akan melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait.
“Koordinasi dengan pemerintah daerah, TNI juga. Berkoordinasi dengan pemda itu seperti BNPB maupun BPBD di wilayah, agar lebih sigap dalam melakukan antisipasi bencana,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga menyebutkan Polri akan membentuk satuan tugas untuk menangani mitigasi bencana, salah satunya dengan melakukan langkah persiapan dengan melakukan pelatihan penanggulangan bencana yang baik. (Hld/OL-09)
Rusaknya ekosistem hulu DAS Citarum secara signifikan meningkatkan bencana banjir di daerah-daerah di sekitar wilayah Bandung, terutama di Bandung Selatan.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Menko PMK Pratikno menyampaikan pemerintah serius dalam melakukan penanganan banjir Jabodetabek secara terpadu lintas Kementerian dan Lembaga.
Sebagai respons terhadap bencana tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban bencana banjir.
Cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras hingga banjir tersebut mengakibatkan 768 gardu distribusi terdampak, sehingga terpaksa dipadamkan sementara demi keselamatan warga.
Dalam satu hari bencana banjir, longsor, pohon tumbang terjadi di 52 Desa di Kabupaten Bogor dan 14 titik di Kota Bogor.
Para tersangka memiliki peran berbeda dalam sindikat tersebut, mulai dari perekrut awal, perawat bayi, pembuat dokumen palsu, hingga pengiriman bayi ke luar negeri.
Tugas Polri tidaklah mudah karena banyak persoalan internal dan eksternal yang muncul.
STAF Sumber Daya Manusia Polri (SSDM Polri) meluncurkan buku berjudul Policing in Indonesia.
Total ratusan paket disiapkan sebagai bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat sekitar.
Jagung, menurut Arief, merupakan komoditas strategis nasional yang berperan penting dalam industri pangan.
Anggota Komisi I DPR RI Sarifah Ainun Jariyah mendesak Polri mengusut tuntas kasus kematian tidak wajar diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved