Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PERNYATAAN Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas soal Kementerian Agama (Kemenag) hadiah negara bagi Nahdlatul Ulama (NU), terus menjadi sorotan dan menuai banyak kritik.
Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Mathla’ul Anwar KH.Embay Mulya Sarief menyarankan, agar Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama lebih berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan. Dia khawatir, pernyataan tersebut berpotensi menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
“Saya menyarankan agar Menteri Agama berhati-hati dalam memberikan pernyataan. Beliau publik figure dan pejabat Negara. Jangan sampai membuat gaduh yang bisa menimbulkan ekses,” ujar Embay usai bertemu Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, MA di Jakarta, Selasa (26/10).
Dalam kunjungannya, KH Embay Mulya Sarief didampingi sejumlah jajaran pengurus Mathla’ul Anwar. Namun, Embay mengaku, pertemuan tidak menyinggung pernyataan Menag Yaqut Cholil.
“Kita ke sini ingin melaporkan hasil Musyawarah ke-20 Mathla’ul Anwar. Kita bersama Kementerian Agama melaksanakan berbagai kegiatan, misalnya pendidikan dan dakwah. Ini kegiatan pengabdian kepada masyarakat, di antaranya memberikan penyuluhan agama dan sebagainya,” terang Embay.
Mathla’ul Anwar yang berdiri pada 1916 di Banten adalah salah satu organisasi Islam tertua di Indonesia. Dibandingkan NU yang berdiri pada 1926, Mathla’ul Anwar 10 tahun lebih tua.
Bahkan, pada 1936, Mathla’ul Anwar pernah membantu terselenggaranya Muktamar NU di Menes, Pandeglang.
Terkait pernyataan Yaqut Cholil bahwa Kementerian Agama hadiah bagi organisasi Nahdatul Ulama atau NU, Embay mengaku khawatir bahwa pernyataan tersebut akan menyinggung kelompok yang berada di luar NU.
“Pernyataan ini bisa menyinggung orang yang berada di luar NU. Padahal semua kelompok berjuang merebut kemerdekaan,” kata Embay.
Terakhir Embay berpesan kepada Yaqut Cholil, untuk meneladani Rasullullah SAW dalam menjaga lisan atau ucapan. Dia pun mengambil salah satu hadist Nabi Muhammad SAW, agar setiap manusia menjaga lisannya.
“Berkatalah yang baik, jika tidak maka diamlah. Itu sabda Rasulullah, bukan saya,” tutup Embay.
Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menegaskan bahwa pernyataannya tentang Kementerian Agama hadiah untuk NU, disampaikan dalam forum internal keluarga besar NU. Pernyataan ini, menurutnya, lebih untuk memotivasi para santri dan pesantren.
"Itu saya sampaikan di forum internal. Intinya, sebatas memberi semangat kepada para santri dan pondok pesantren. Ibarat obrolan pasangan suami-istri, dunia ini milik kita berdua, yang lain cuma ngekos, karena itu disampaikan secara internal," ujar Yaqut saat berada di Solo Jawa Tengah, Senin (25/10).
Menurut Yaqut, pemeberian semangat merupakan hal yang wajar. Terlebih kata Yaqut hal tersebut disampaikan dalam forum internal.
Yaqut juga memastikan bahwa Kemenag tidak diperuntukkan hanya untuk NU. Buktinya, kata Yaqut, Kementerian Agama memberikan afirmasi kepada semua agama. (RO/OL-09)
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi menekankan pentingnya pemulihan harmoni sosial di tengah masyarakat Cidahu, Sukabumi, setelah insiden perusakan rumah yang diduga dijadikan tempat ibadah.
Kesultanan Tidore dan Ternate membutuhkan orang-orang hebat asal Sula untuk mengusir penjajah.
Wali Kota Depok akan menjadi pemimpin bagi semua kelompok.
Kota Singkawang merupakan kota dengan masyarakat yang paling toleran dari kota lain di seluruh Indonesia.
Padahal, tidak semua siswa di sekolah Negeri beragama Islam. Surat edaran itu ditandatangani oleh Kepala Sekolah SDN 02 Cikini, Parjiem, pada 6 April 2022.
Sekolah menurut Christina harus menjadi tempat para peserta didik mendapatkan pembelajaran mengenai nilai-nilai Pancasila seperti pluralisme,
Pemberian kental manis untuk balita didorong oleh masih tingginya persepsi salah dari orang tua yang menganggap kental manis kandungannya sama dengan susu sapi.
Nahdatul Ulama yang telah memasuki usia ke-101 menekankan komitmen NU terhadap 4 pilar kebangsaan, yang menjadi landasan dalam perjalanan organisasi,
Pengurus baru berkomitmen untuk mengembangkan organisasi dan memperjuangkan kepentingan pelajar NU.
Selain sebagai Mustasyar PCNU, KH Choirul Anam juga aktif di Lembaga Dakwah Pengurus Besar NU.
RATUSAN kyai muda Nahdlatul Ulama (NU) dari berbagai kecamatan di eks Karesidenan Kedu menyatakan dukungan kepada pasangan calon Ahmad Luthfi dan Taj Yasin
Sugi Nur dinilai telah menghina NU di acara dialog di kanal YouTube Munjiat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved