Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

BRIN: Pengembangan Talenta Muda Perlu Kolaborasi Banyak Pihak

Mediaindonesia.com
26/10/2021 11:41
BRIN: Pengembangan Talenta Muda Perlu Kolaborasi Banyak Pihak
Ilustrasi(AFP)

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan pengembangan talenta muda perlu kolaborasi berbagai pihak untuk menciptakan generasi muda Indonesia yang berdaya saing dan unggul.

"Pengembangan talenta muda Indonesia harus mampu berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menciptakan berbagai kesempatan bagi generasi muda untuk berkembang," kata Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dalam keterangan di Jakarta, Selasa (26/10).

Handoko menuturkan pada proses pengembangan talenta tersebut, metode pembinaan dan pengenalan talenta muda berbasis sains dan inovasi merupakan bentuk kolaborasi di antara semua pihak, di mana BRIN tidak dapat berdiri sendiri.

Kerja sama yang erat dengan mitra terkait baik dari instansi pemerintah, swasta, maupun komunitas harus sejalan dengan pengembangan fokus pemerintah untuk membangun talenta di semua aspek baik bidang pendidikan, riset inovasi, seni budaya, dan olahraga.

Ke depannya BRIN akan berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dalam upaya penciptaan talenta muda di bidang-bidang tersebut melalui pendidikan dan pengembangan karakter.

Itu juga sejalan dengan upaya BRIN mewujudkan visinya untuk meningkatkan kapabilitas ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), budaya riset dan menciptakan inovasi melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) iptek.

Dalam mendukung upaya pemerintah menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan generasi muda berdaya saing terutama di bidang pendidikan, riset, dan inovasi, BRIN membuat skema pengembangan SDM iptek dengan desain manajemen talenta nasional bidang riset dan inovasi.

Hal itu didukung dengan keberadaan BRIN yang memiliki sumber daya terbesar dan terlengkap, baik SDM maupun infrastruktur dan anggaran setelah integrasi empat lembaga pemerintah non kementerian (LPNK) dan sejumlah unit penelitian dan pengembangan di kementerian/lembaga.

Empat LPNK itu adalah Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Badan Tenaga Nuklir Nasional, dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional. (Ant/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya