Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KALBIS Institute secara resmi meluncurkan program Management in Family Business atau yang lebih sering dikenal dengan usaha bisnis keluarga.
Program itu bertujuan untuk bisa menjadi jembatan bagi seluruh mahsiswa agar bisa melanjutkan serta mengembangkan usaha yang telah dirintis oleh keluarganya.
Head of Branding and Communication Kalbis Institute, Raymond Christantyo menjelaskan, pihaknya melihat kondisi saat ini banyak sekali usaha bisnis keluarga yang ada di Indonesia, namun tidak langgeng hingga ke generasi ketiga atau bahkan generasi kedua.
Terlebih, lanjutnya, menurut data hampir 95% usaha bisnis di Indonesia termasuk dalam usaha bisnis keluarga, namun hanya ada 13% yang langgeng hingga ke generasi ketiga.
Fenomena itu yang memicu Kalbis Institute untuk turut serta memberikan kualitas pendidikan khususnya dalam hal usaha bisnis keluarga. Guna mencapai hal tersebut, Kalbis Institute juga menggandeng Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) dalam memberikan edukasi serta pengajaran kepada seluruh mahasiswa.
Baca juga : Komunitas Dorong Pemerintah untuk Lebih Ambisius Sikapi Krisis Iklim
Nantinya mahasiswa akan mendapatkan kesempatan untuk mengerjakan studi kasus maupun sharing dari para pemilih usaha yang menjadi anggota INTI.
Seperti yang diketahui, mayoritas anggota INTI merupakan pengusaha yang sudah ada digenerasi kedua atau ketiga atau lebih. Organisasi yang didirkan pada 1999 itu, secara khusus memiliki visi dan misi yang sama dalam memajukan pendidikan di Indonesia.
“Perhimpunan INTI adalah salah satu mitra strategis dari Kalbis Institute. Saya percaya INTI mampu memberikan edukasi khususnya dalam hal usaha bisnis keluarga. Dengan kesamaan visi misi yang sama saya yakin lulusan Kalbis Institute akan mampu menjadi penerus usaha bisnis keluarga yang akan membawa dampak baik tidak hanya bagi dunia usaha, namun juga negara Indonesia,” kata Raymond Christantyo, Selasa (19/10).
Plt. Sekjen Perhimpunan INTI Candra Jap mengatakan, kejujuran, kerja keras, dan pelayanan yang baik merupakan modal utama etnis Tionghoa dalam berbisnis. Tapi selain itu, menurutnya, cara menjaga hubungan baik dengan pelanggan, membangun loyalitas memiliki ilmu serta seni tersendiri dalam tradisi bisnis keluarga orang Tionghoa.
"Semoga dengan adanya program Management in Family Business Kalbis Institute bekerjasama dengan INTI ini dapat memberikan pencerahan dalam pengelolaan sebuah bisnis keluarga yang berkelanjutan," ucap Candra Jap. (RO/OL-7)
MAJELIS Masyayikh menyelenggarakan Uji Publik Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal (SPMI–SPME) untuk Pendidikan Pesantren Jalur Nonformal
Kemenag Pastikan Tunjangan Guru PAI Non ASN Naik Rp500 Ribu
Rumah Pendidikan menyediakan layanan spesifik bagi berbagai pemangku kepentingan pendidikan, mulai dari Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan, Ruang Murid, Ruang Bahasa, hingga Ruang Sekolah.
Data 2024 menunjukkan angka partisipasi sekolah (APS) untuk usia 16–18 tahun di Banten baru mencapai 71,91%, masih di bawah rata-rata nasional.
Wamenag Romo R Muhammad Syafi’i mengungkapkan masjid harus menjadi pusat pembinaan umat yang holistik, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi sebagai episentrum transformasi sosial
Unjaya menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal Perguruan Tinggi.
Penerapan TKA membutuhkan pengawasan juga pendampingan. Hal ini sebagai upaya menjamin objektivitas serta validitas hasil sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan.
EKOSISTEM pendidikan tinggi perlu didorong agar lebih inklusif dalam berbagai aspek. Hal itu harus diwujudkan demi menciptakan perguruan tinggi yang inovatif dan berdaya saing.
Rektor UII mengingatkan kalangan mahasiswa agar selalu menjaga integritas akademik. Dunia pendidikan, ujarnya, merupakan bisnis kejujuran.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Setelah melewati babak penjurian yang sengit, keempat tim tersebut berhak mendapatkan pendanaan untuk menjalankan program pengabdian berdasarkan proposal mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved