Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
DI tengah pesatnyua perkembangan jaman dan kemajuan teknologi, tuntutan masyarakat akan sesuatu produk dan jasa pun semakin tinggi. Dalam hal ini termasuk pelayanan rumah sakit. Ditambah lagi dengan ketatnya persaingan.
Karena itu meningkatkan layanan adalah salah satu cara bagi sebuah rumah sakit agar terus menjadi tujuan dan rujukan. Hal itulah yang terus dilakukan Rumah Sakit Premier Bintaro.
Baca juga: Rumah Sakit Akui Kesulitan Menyesuaikan Harga Baru Tes PCR
Untuk itu dalam perayaan hari ulang tahun ke-23 mereka pada Jumat (15/10) lalu, RS tersebut meneguhkan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk terus berpartisipasi dalam penanggulangan covid-19.
“Kami semua yang ada di RS Premier Bintaro ini dalam pergumulan panjang selama 19 bulan di masa pandemi covid-19, sekuat tenaga kami untuk menembus keterbatasan dan berkomitmen untuk selalu melayan dengan segenap hati dan pikiran kami,” ujar CEO RS Premier Bintaro, dr. Martha Siahaan, MARS pada acara peringatan yang digelar secara virtual itu.
Untuk itu, lanjutnya, ia mengajak rekan-rekannya untuk jangan pernah menyerah, tetap semangat, tangguh dan kuat untuk terus terbang membawa RS Premier Bintaro menembus keterbatasan dan selalu berjuang untuk menjadi yang terbaik.
“Puji syukur selama 19 bulan kita masih berjuang di masa pandemi ini, kita selalu dalam keadaan sehat dan semangat untuk bisa memenangkan pertarungan melawan yang tak kasat mata,” imbuhnya.
Terkait perjalanan 23 tahun RS Premier Bintaro, dr. Martha mengungkapkan, sepanjang usianya RS telah bermetamorfose, berevolusi, dan berproses di dalam perjalanan waktu demi waktu. “Dua puluh tiga tahun bukanlah usia yang lama untuk kita masih harus belajar dan mengembangkan diri untuk dapat menjadi yang terbaik dalam pelayanan kesehatan di Tanah Air ini. Ke depan, akan ada banyak lagi yang harus ditingkatkan agar pelayanan di RS Premier Bintaro menjadi pengalaman yang baik bagi seluruh pasien dan masyarakat luas.”
Namun, lanjutnya, 23 tahun juga bukan waktu yang terlalu singkat, ketika semua pihak satu dengan yang lain bergandengan tangan dan bahu membahu melayani kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang baik dan memuaskan hati masyarakat. “Terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan dedikasinya untuk RS Premier Bintaro, 23 tahun berjuang bersama membentuk setiap individu yang ada di dalam RS Premier Bintaro ini, baik para dokter dan seluruh karyawan RS Premier Bintaro menjadi individu yang tangguh dan kuat.”
Pada kesempatan itu diresmikan maskot RS Premier Bintaro yang berbentuk Rusa. Maskot itu merupakan hasil karya Dhelni Lut yang memenangi Kontes Desain Maskot RS premier Bintaro pada peringatan HUT ke-22, Oktober 2020. Rusa merupakan hewan yang lembut, penuh cinta, elegan, dan juga cepat. Maskot rusa, melambangkan RS Premier Bintaro yang melayani dengan kelembutan dan penuh cinta, elegan dengan segala fasilitas yang dimiliki dan menjadi yang tercepat dalam hal kesehatan maupun teknologinya.
HUT RS Premier Bintaro kali ini mengambil tema Beyond Limitation and Always Committed to Care. Panitia perayaan HUT diketuai oleh dr. Dewa Ayu Nyoman Martasari Badung, MARS. Meski digelar secara virtual, acara peringatan berlangsung meriah dengan diikuti ratusan peserta yang hadir melalui Zoom dan Youtube. (RO/A-1)
Dengan menyandang nama Nusantara, lanjut Imas, menjadikan rumah sakit tersebut sebagai pelayanan kesehatan yang mencakup masyarakat lebih luas tanpa membeda-bedakan
BANYAK penyakit akibat kerja saat ini tetapi belum dilaporkan. Karenanya, RS Umum Pekerja diharapkan menjadi menjalankan pelayanan yang cepat, inklusif, dan profesional.
Seminar dan Workshop Perumahsakitan PERSI Wilayah DKI Jakarta ke-5 & IRSJAM Expo 2025 dibuka Selasa (24/6) di Jakarta.
Di tengah menunggu perkembangan kondisi kesehatan sang suami, Inul pun menebar romantismenya dengan sang suami.
Festival ini mengusung tema "Strategi Pengembangan Layanan Center of Excellence Rumah Sakit Berbasis Kompetensi dengan Pendekatan Lean Management".
RSUD Ki Ageng Brondong ini memenuhi empat layanan dasar RSUD type D yakni Poli anak, Poli penyakit dalam, Poli bedah, dan Poli kandungan, Poli gigi dan medical check up.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved