Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Satgas Prokes PON XX Papua Bagikan 2 Juta Masker

Mediaindonesia.com
14/10/2021 20:46
Satgas Prokes PON XX Papua Bagikan 2 Juta Masker
Pembagian masker kepada masyarakat Papua(BNPB)

SATGAS Prokes Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua hingga Rabu (13/10) telah membagikan 2 juta masker di empat klaster/ lokasi penyelenggaraan PON XX, yakni di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke. Jumlah ini melampaui target yang ditentukan yakni 1 juta.

Selain para kepala subsatgas yang membuat rencana operasi kegiatan, para relawan, unsur TNI/Polri serta OPD terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) atau Satpol PP, dan Damkar aktif menyukseskan kegiatan ini.

"Pembagian masker gratis merupakan salah satu aktivasi posko Satgas Prokes PON XX selain memberi bantuan mesin PCR, aktivitas posko satgas prokes di 4 klaster penyelenggaraan dan pendampingan prokes bagi EO dan Panpel PON XX,"ujar Kasatgas Prokes PON XX Papua Prasinta Dewi, Kamis (14/10).

Setiap hari, sejak 26 September, 443 relawan telah membagikan kurang lebih 25 ribu hingga 91 ribu masker kepada masyarakat di luar dan dalam venue  pertandingan. Terkadang personil relawan juga masuk dan berkoordinasi dengan panitia pelaksana jika dibutuhkan untuk penebalan pembagian masker di dalam arena pertandingan. Selain itu target lainnya ialah fasilitas pendidikan, instansi pemerintah, sarana ibadah, bandara, pasar dan tempat keramaian menyesuaikan dengan kondisi di lapangan. Pergerakan ini sewaktu-waktu bisa bergeser karena para relawan dilengkapi dengan 12 mobil masker.

Selain membagikan masker, para relawan juga membagikan ribuan hand sanitizer ke pengunjung di gerai-gerai masker. Relawan juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana menjalankan protokol kesehatan. 

Program pembagian masker merupakan upaya pemerintah mencegah risiko lonjakan kasus akibat meningkatnya mobilitas, potensi munculnya kerumunan, keterbatasan sarana dan prasana protokol kesehatan dan luasnya lingkar interaksi peserta pada perhelatan besar PON XX Papua. 

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Nasional, Wiku Adisasmito menyabutkan, Indonesia termasuk berhasil mencegah lonjakan kasus di tengah perhelatan PON XX Papua. 

"Sejauh ini hanya ditemukan 83 kasus konfirmasi positif Covid-19 dari hampir 10.000 peserta yang mengikuti PON XX atau 0,83 persen,"ujar Wiku dalam konferensi pers virtual Perkembangan Penanganan COVID-19 di Jakarta, Selasa (12/10).

Menurut Wiku, Indonesia secara nasional mampu mempertahankan performa pengendalian covid-19 yang dibuktikan menjadi negara dengan perolehan nilai Revocery Indeks tertingi se-Asia Tenggara. "Penilaian ini ditinjau dari aspek manejemen pengendalian kasus, vaksinasi, dan mobilitas suatu negara," pungkasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya