Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Perang Terhadap Stunting, DKP Jateng Kampanyekan Gemar Makan Ikan

Supardji Rasban
14/10/2021 19:51
Perang Terhadap Stunting, DKP Jateng Kampanyekan Gemar Makan Ikan
Ilustrasi(DOK MI)

UPAYA membentuk generasi sehat, kuat dan cerdas serta bebas stunting, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jawa Tengah, menggelar kampanye "Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan" (Gemarikan). Acara berlangsung di Pendopo Ki Gede Sebayu Kota Tegal, Kamis (14/10).

Semua pemangku kepentingan dan seluruh masyarakat Kota Tegal diminta dapat berperan aktif dalam mensukseskan program Kampanye Gemarikan. "Saya minta dengan adanya kegiatan Gemarikan para pemangku kepentingan dan seluruh masyarakat Kota Tegal dapat berperan aktif dalam mensukseskan program Kampanye Gemarikan," ujar Kepala DKP Provinsi Jawa Tengah, Fendiawan Tiskiantoro, mewakili Kepala DKP Wilayah Barat, Herlin Dewi Sulistiyani.

Fendiawan menyebut pentingnya peningkatan nutrisi bagi anak-anak terutama pada masa tumbuh kembang dan pembangunan cetak biru kesehatan mental dan fisik anak menjadi fokus pemerintah yang diwujudkan dengan upaya peningkatan nutrisi melalui gerakan 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

"Jawa Tengah sedang mengupayakan bebas stunting dengan target di bawah 20 persen pada tahun 2023. Beberapa upaya dalam menurunkan angka stunting diantaranya melalui pengadaan jamban, pemberian vitamin bagi bayi, pemberian gizi tambahan bagi ibu hamil," paparnya.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tegal sekaligus Ketua Forikan Kota Tegal Roro Erfa Kusnabilla Dedy Yon, menyampaikan kegiatan Kampanye Gemarikan bertujuan untuk meningkatkan Angka Konsumsi Ikan (AKI) sesuai dengan program kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yakni tercapainya generasi sehat, cerdas, kuat.

"Kegiatan Kampanye Gemarikan 2021 dilakukan  dengan memberikan paket Gematikan untuk 300 orang yang teridiri dari ibu hamil, ibu menyusui, balita stunting serta para santri dan santriwati di Pondok Pesantren Nururrokhayah dan Asrama Pendidikan Islam (API) Kota Tegal," ujar Roro.

Ia ingin masyarakat Kota Tegal sadar akan pentingnya makan ikan, baik berupa ikan segar maupun hasil  olahan. "Agar tercipta generasi yang sehat, kuat dan cerdas serta bebas stunting" pungkas Roro. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya