Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SATGAS Penanganan Covid-19 melaporkan bahwa kasus positivity rate covid-19 terus turun dalam beberapa minggu terakhir hingga mencapai angka 0,7% saat ini, disusul dengan jumlah kasus harian di bawah angka 1.000 kasus per hari.
Kasubbid Tracing Satgas Covid-19, dokter Koesmedi Priharto mengatakan, kenyataan itu meningkatkan optimisme untuk segera mengentaskan pandemi covid-19. Namun, ia meminta masyarakat tetap waspada dan tidak lengah.
"Hal itu jangan dijadikan sesuatu yang membuat kita lalai terhadap kondisi-kondisi yang ada," ungkapnya dalam Talk Show Ruang Publik KBR, yang dipantau lewat kanal Youtub, Rabu (13/10).
Koesmedi mengingatkan bahwa stigma terhadap covid-19 di tengah masyarakat masih tinggi. Lantas hal itu dinilai perlu waspada baik para petugas kesehatan maupun masyarakat pada umumnya.
Dia membeberakn bahwa berdasarkan laporan petugas di lapangan, masih ada individu atau kelompok masyarakat tertentu yang menolak mematuhi protokol kesehatan. Mereka bahkan menolak untuk melakukan tes dan tracing yang merupakan strategi wahid dalam upaya pengendalian covid-19
"Di lapangan itu masih ada stigma tentang covid itu sendiri. Jadi masih cukup lumayanlah orang yang tidak mau priksa itu masih ada. Terutama di daerah-daerah stigmanya tinggi," imbuhnya.
Kondisi tersebut perlu penanganan tersediri mulai dari aparat maupun pemda hingga ke level tokoh masyarakat untuk melakukan edukasi secara terus menerus. Sebab, bila diabaikan hal itu bisa berdampak buruk bagi penanganan kasus yang terus dilakukan.
Koesmedi mengatakan kondisi masyarakat yang lalai dan tak patuh bisa menjadi bumerang. Dia mengingatkan pada awal pandemi di Tanah Air, kasus covid-19 tidak banyak tetapi kemudian meluas ke seluruh daerah.
Tetap waspada baik oleh masyarakat dan kita juga petugas juga dalam kondisu waspada. Artinya tetap melakukan pemeriksaan pengujian, pengendalian, 3M, 3T dan vaksinasi tetap harus dilajukan," tandasnya. (H-2)
Studi baru menunjukkan peningkatan signifikan dalam komplikasi penyakit terkait alkohol di kalangan perempuan paruh baya selama periode pandemi covid-19.
Kasus peningkatan signifikan mata minus atau Myopia Booming kini menjadi perhatian serius, terutama karena dapat berdampak buruk pada masa depan anak-anak
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Produk skincare dan kesehatan menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat, terutama kaum perempuan. Hal ini dipengaruhi oleh tren kecantikan dan gaya hidup sehat.
Instansi di lingkungan Pemkab Tasikmalaya diharapkan bisa berkoordinasi dan bersinergi dengan gencar melakukan sosialisasi
Di Kabupaten Cianjur belum ditemukan adanya kasus covid-19. Namun tentu harus diantisipasi karena diinformasikan kasus covid-19 kembali melonjak.
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
Keduanya dipastikan absen saat melakoni Liga Inggris musim 2020/2021 karena harus menjalani isolasi
Awalnya mengira suhu tubuhnya yang lebih tinggi adalah akibat dari gangguan pencernaan setelah makan tiram.
Pemain asal Portugal yang kini berusia 35 tahun itu akan absen pada pertandingan UEFA Nations League Rabu melawan Swedia, Kamis (15/10) dini hari WIB.
"Syukurnya, kami semua negatif covid-19, ini hasil negatif ketiga dalam enam hari terakhir jadi rasanya kami bisa melewati cobaan ini."
"Sayangnya keluarga saya dan saya menutup tahun 2020 dengan mengetahui kami telah terpapar covid-19 selagi di California semasa liburan,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved