Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
DALAM upaya mempercepat penyediaan alat kesehatan produksi anak bangsa, kolaborasi akademisi dan industri bisa menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan pengembangan alat kesehatan.
Wakil Direktur Bidang Riset dan Inovasi Indonesian Medical Education and Research Institute (IMERI) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Budi Wiweko mengatakan, secara prinsip, akademisi itu harus berkolaborasi dengan industri karena merupakan sebuah keniscayaan. Hanya masalahnya, akademisi dan industri memiliki frekuensi yang berbeda.
"Akademisi berpikir akan terus dan mati-matian mengembangkan alat kesehatan dan akan mengklaim bahwa alat tersebut sempurna. Sementara industri pasti mengklaim banyak alat kesehatan yang lebih bagus dan harganya lebih terjangkau," katanya dalam konferensi pers terkait Kemandirian Alat Kesehatan di Indonesia di The Kuningan Suites, Kuningan, Jakarta, Selasa (12/10).
Oleh karena itu, diperlukan intermediater atau mak comblang yang diperlukan bagi pusat riset dan industri. sehingga hasil temuan di pusat riset sesuai dengan kebutuhan pasar.
Baca juga : Studi Terbaru Tawarkan Senyawa sebagai Obat Demam Berdarah
"Kita belajar banyak dari pandemi ini di mana bisa mengakselerasi produksi dan penelitian alat kesehatan. Seperti contoh intermediater di Amerika Serikat terkait alat kesehatan yang memiliki lebih dari 80 ribu hak paten, diantaranya obat dan vaksin ditemukan dan dipasarkan dalam 20 tahun," ungkapnya.
Intermediater/techno park ini dinamakan Imega (IMERI-Gakeslab) oleh IMERI dan Perusahaan Alat-Alat Kesehatan dan Laboratorium Indonesia (Gakeslab) untuk duduk bersama menyamakkan frekuensi dan persepsi untuk menjadi intermediater. Sehingga bisa memilah yang sesuai market atau tidak dan menarik investor untuk datang.
"Nantinya inovasi dari IMERI dan Gakeslab itu harus dipakai di tempat-tempat pelatihan mahasiswa, rumah sakit universitas dan lainnya. Sehingga mahasiswa kedokteran dan calon dokter bisa memakai alat kesehatan produk lokal," pungkasnya. (OL-7)
Saat ini penggunaan CT Scan belum merata di seluruh rumah sakit Indonesia. Dari 3.200 RS yang ada di Indonesia, baru ada sekitar 1.500 CT Scan yang tersedia.
Seminar dan Workshop PERSI Wilayah Jawa Timur tahun ini bertema “Strategi Rumah Sakit untuk Bertahan di era Turbulensi JKN."
Produsen alat kesehatan (alkes) asal Tiongkok, Allmed Medical, akan membangun pabrik baru di lahan seluas 24,8 hektare di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, Jawa Tengah.
Pemerintah terus mendorong penerapan TKDN dalam industri alat kesehatan. Langkah itu dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan industri nasional.
Menkes mengatakan perlu ada strategi agar barang-barang yang dibutuhkan masyarakat pada saat gawat darurat (emergency) dapat diproduksi secara domestik.
Prodia Group mengaku kebanjiran order, bahkan kewalahan memenuhi permintaan produksi pembuatan alat tes pemeriksaan kesehatan gratis.
Tanpa mau belajar dari pengalaman negara lain, kita akan terjerumus ke dalam lubang menganga yang sudah kita ketahui sebelumnya.
Dari sisi fiskal dan makroekonomi, Anggota Komisi XI DPR RI, Puteri Komarudin, mengingatkan bahwa kebijakan ini dapat menghambat target pertumbuhan ekonomi nasional.
Penghargaan ini diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility, dengan fokus pada pencapaian ESG perusahaan dalam kerangka SDGs PBB.
PMI Manufaktur Indonesia pada Juni 2025 kembali mencatatkan kontraksi. Berdasarkan data S&P Global, PMI Indonesia turun 0,5 poin menjadi 46,9, dibandingkan Mei 2025 yang berada di level 47,4.
Strategi keamanan siber yang tangguh dimulai dengan visibilitas yang lengkap, mengetahui apa yang perlu dilindungi dan ketika risiko terbesar berada.
Selama ini, industri tekstil dalam negeri telah menyepakati skema nontarif dengan memprioritaskan penyerapan produksi lokal, dan hanya mengimpor sesuai kebutuhan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved