Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
MENTERI Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Nadiem Makarim mengapresiasi kerja keras para guru dan tenaga kependidikan selama masa pandemi covid-19. Dia memuji ketangguhan para guru yang sudah berjuang untuk terus mendidik generasi bangsa meski harus menghadapi tantangan yang sulit.
"Terima kasih atas kerja keras dan dedikasi ibu bapak dalam mendidik anak-anak Indonesia menjadi generasi Pancasila yang cerdas berkarakter," ungkapnya dalam Peluncuran Guru Belajar dan Berbagi Seri Guru Merdeka Belajar, Selasa (12/10).
Menurutnya, berkat ketangguhan guru yang melayani siswa maka dunia pendidikan Indonesia bisa memulai pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Para guru telah berusaha beradaptasi dengan pembelajaran daring dan bahkan harus mengunjungi ke rumah masing-masing siswa.
"Sekarang berkat ketangguhan ibu bapak kita berhasil melewati masa yang penuh tantangan ini. Saat ini kita mulai menerapkan PTM terbatas dengan prokes ketat demi keselamatan warga sekaolah," imbuhnya.
Lantas, dengan dedikasi penuh para guru, Kemendikbud-Ristek pun terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik. Kementerian berkomitmen untuk mendukung dan membantu para pendidik. Nadiem mengatakan bahwa sejumlah kebijakan diterapkan untuk membantu para guru. Mulai dari relaksasi dana BOS, penerimaan ASN PPPK, penyederhanaan kurikulum, program Guru Belajar dan Berbagi hingga memprioritaskan vaksinasi bagi para guru.
"Karena seperti ibu dan bapak guru yang tidak pernah berhenti mengabdikan diri untuk pendidikan, kami juga terus berupaya untuk memberikan prlayanan terbaik untuk para guru dari Sabang sampai Merauke," tutur Nadiem. Mendikbud-Ristek pun berjanji akan terus berupaya mendengarkan masukan dari para guru serta memprioritaskan peningkatan kesejahteraan dan kualitas guru demi kemajuan Indonesia di masa mendatang.(H-1)
Mahasiswa yang terlibat program MBKM tidak hanya memperoleh keterampilan praktis tetapi juga memperluas jaringan profesional.
Wamen KPPPA Veronica Tan menekankan pentingnya perubahan paradigma dalam pendidikan anak usia dini (PAUD) melalui Kurikulum Merdeka.
Pemerintah jangan gonta-ganti kurikulum pendidikan. Hal itu menyusul adanya isu akan digantinya Kurikulum Merdeka usai pergantian rezim pemerintahan.
Anggota Komisi X DPR Sofyan Tan mengingatkan pemerintah untuk mengubah kurikulum pendidikan. Hal itu menyusul adanya isu akan digantinya Merdeka Belajar.
Pemerintahan baru nanti diharapkan gerak cepat untuk berkoordinasi melakukan evaluasi dan penetapan kurikulum yang tepat dan tetap ke depannya.
Gateways Study Visit merupakan studi banding untuk melihat praktik baik dari transformasi pendidikan khususnya dalam penggunaan teknologi.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved