Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PEMERINTAH berencana untuk melakukan tes serologi secara berkala kepada masyarakat setiap enam bulan sekali. Serosurvey memang harus dimasukkan sebagai salah satu bagian dari kegiatan surveilans guna meningkatkan kewaspadaan penularan covid-19 di masyarakat
Di laman halodoc serologi disebut sebagai salah satu cabang imunologi yang mempelajari reaksi antigen-antibodi secara in vitro. Reaksi serologis dilakukan berdasarkan asumsi bahwa agen infeksius memicu host untuk menghasilkan antibodi spesifik, yang akan bereaksi dengan agen infeksius tersebut. Reaksi ini dapat digunakan untuk mengetahui respons tubuh terhadap agen infeksius secara kualitatif maupun kuantitatif
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Ikatan Ahli Masyarakat (IAKMI) Ede Surya Darmawan mengungkapkan, serosurvey memang harus dimasukkan sebagai salah satu bagian dari kegiatan surveilans guna meningkatkan kewaspadaan penularan covid-19 di masyarakat. "Kalau dikatakan penting, ini sangat penting dan harus masuk dalam upaya surveilans. Tapi dengan catatan, jangan dilakukan secara parsial," kata Ede kepada Media Indonesia, Selasa (12/10).
Ia mengungkapkan, serosurvey bisa dilakukan di seluruh provinsi maupun di tempat-tempat yang menjadi pusat interaksi masyarakat. Hal itu bertujuan untuk melihat kadar antibodi yang dimiliki seseorang dan mendeteksi apakah orang tersebut tertular atau memang sudah kebal terhadap virus covid-19.
Namun demikian, Ede menegaskan, apabila memang serosurvey ke depannya akan berjalan, maka upaya-upaya penanganan covid-19 seperti 3T, vaksinasi, dan pengumpulan genome sequencing jangan sampai diabaikan. "Genome sequencing ini juga harus terus dilakukan. Sehingga kita bisa tahu virus mana yang paling banyak menyerang dan kita bisa melakukan antisipasi," pungkas Ede.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut pihaknya berencana untuk melakukan survei prevalensi antibodi masyarakat yang akan dilakukan setiap 6 bulan sekali. Adapun, tes tersebut akan dilakukan pada 21.880 orang di 34 provinsi.
"Kita lakukan ini bekerja sama dengan Universitas Indonesia dan WHO agar hasilnya nanti bisa dishare di dunia dan menunjukkan kesiapan Indonesia dalam menghadapi pandemi," tegas Budi. (H-1)
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Agar kenaikan kasus covid-19 di beberapa negara tidak merambat ke Indonesia maka pengawasan di pintu masuk negara juga perlu diperketat
Pada November tahun ini diharapkan ada 5 juta dosis vaksin dalam negeri yang bisa dipakai masyarakat dan pada Desember juga diproduksi 5 juta dosis.
Aplikasi PeduliLindungi dikembangkan untuk memutus mata rantai penularan covid-19, yang tersedia untuk gawai dengan sistem operasi Android dan iOS, serta versi website.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved