Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) telah merekomendasikan penggunaan luas vaksin malaria pertama untuk anak-anak yang diharapkan para ahli dapat menyelamatkan puluhan ribu nyawa anak-anak setiap tahun di seluruh Afrika.
"Ini adalah momen bersejarah. Vaksin malaria untuk anak-anak yang telah lama ditunggu-tunggu merupakan terobosan bagi ilmu pengetahuan, kesehatan anak, dan pengendalian malaria," jelas Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam pernyataannya.
Ia menjelaskan, program yang diluncurkan sejak 2019, telah menjangkau lebih dari 800 ribu anak di Ghana, Kenya, dan Malawi. Hal ini menunjukkan bahwa vaksin RTS,S/AS01 yang juga dikenal sebagai Mosquirix, aman, hemat biaya, layak untuk diberikan, dan secara signifikan mengurangi malaria yang mematikan.
"Dan WHO menyarankan untuk memberikan vaksin dalam empat dosis kepada anak-anak dari usia lima bulan. Vaksin ini nantinya bekerja dengan menghentikan parasit malaria yang matang dan berkembang biak di hati, setelah itu biasanya masuk ke aliran darah pasien dan memicu gejala penyakit," katanya.
Hasil uji klinis telah menunjukkan vaksin menawarkan perlindungan 39% terhadap malaria pada anak-anak yang baru lahir antara usia 5 dan 17 bulan. Namun, penelitian lebih lanjut menunjukkan manfaat vaksin memudar seiring waktu.
Kepala WHO menyatakan kegembiraannya atas rekomendasi organisasinya dalam utas di akun Twitter WHO pada hari tersebut, dengan mengatakan, "Ini adalah vaksin yang dikembangkan di Afrika, oleh para ilmuwan Afrika."
Dia juga berterima kasih kepada produsen obat Inggris GlaxoSmithKline, yang telah membantu mengembangkan vaksin selama 30 tahun terakhir.
Selama berabad-abad malaria mengintai Afrika sub-Sahara dan menyebabkan penderitaan luar biasa. Masyarakat Afrika pun sangat memgharapkan vaksin malaria yang efektif. Dan kini, mereka memiliki vaksin semacam ini dan direkomendasikan untuk digunakan secara luas.
Vaksin RTS,S memang tidak memberikan perlindungan lengkap, tetapi keputusan ini merupakan bukti dorongan dan visi komunitas kesehatan global untuk menemukan jalan ke depan. Melalui vaksin ini ada banyak harapan agar banyak anak Afrika dilindungi dari malaria dan tumbuh menjadi orang dewasa yang sehat. (Medcom.id/H-2)
Sebanyak 54% warga Amerika Serikat yakin konsumsi alkohol berdampak negatif bagi kesehatan.
PRESIDEN Prabowo Subianto dinilai sudah berhasil menunjukkan keseriusan alam memperkuat fondasi pembangunan manusia Indonesia melalui bidang pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan.
RUMAH Sakit Brawijaya berencana memperluas jangkauan layanan ke Pulau Jawa, bahkan daerah di luar Pulau Jawa di masa depan.
KESADARAN menjaga fisik dan kesehatan dinilai menjadi hal penting bagi atlet esports untuk mencegah cedera dan menjaga karier tetap panjang.
Mengonsumsi beragam buah setiap hari tak hanya memanjakan lidah, tapi juga memberi banyak manfaat kesehatan, termasuk menurunkan risiko terkena kanker.
Saat ini, penjualan alat kesehatan rumah tangga di Indonesia tumbuh pesat dengan laju 13,6% per tahun, dengan glucometer menguasai lebih dari 40% pasar.
Sejak Januari sampai Agustus 2025, pihaknya mencatat ada sekitar 39 kasus malaria impor di Kota Yogyakarta
ORGANISASI Kesehatan Dunia atau WHO baru-baru ini menyatakan bahwa Timor Leste bebas malaria. Hal ini lantas menjadi tonggak sejarah kesehatan publik yang luar biasa bagi negara tersebut.
Obat malaria pertama yang diformulasikan khusus untuk bayi dan balita telah resmi disetujui untuk digunakan.
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Meskipun tantangan terbesar berada di kawasan Afrika, kawasan Asia Pasifik termasuk Indonesia tidak boleh lengah.
Presiden RI ke-6 itu juga menyoroti wilayah Papua yang masih menyumbang 93% dari beban malaria nasional, dan menekankan pentingnya komitmen lintas pemerintahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved