Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Kumpulan Berita DPR RI
PUSAT Pengelolaan Mahasiswa Luar Negeri (PPMLN) Universitas Terbuka (UT) kembali menggelar wisuda bagi lulusan yang berada di Kuala Lumpur dan Johor, Malaysia, Sabtu (9/10). Kali ini, UT mewisuda 27 mahasiswa yang kesemuanya merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia.
Mereka yang menjalani wisuda kali ini berasal dari program studi Manajemen 8 orang, Ilmu Komunikasi (6), Sastra Inggris Bidang Minat Penerjemah (7), Akuntansi (4), Administrasi Negara dan Ilmu Pemerintahan masing-masing 1 orang.
Dari 27 lulusan tersebut, 11 orang mengikuti wisuda secara during (dalam ruangan) di KBRI Kuala Lumpur, Malaysia. Sedangan 16 lulusan lainnya mengikuti wisuda secara daring karena kontrak kerja telah berakhir dan sudah kembali ke Tanah Air.
Kegiatan wisuda kali ini dihadiri langsung Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia Hermono, Wakil Duta Besar KBRI Kuala Lumpur Bapak Yoshi Iskandar, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI di Kuala Lumpur M Farid Maruf, Konsul Jenderal Republik Indonesia di Johor Bahru Sunarko, Kepala Sekolah Indonesia Kuala Lumpur Encik Abdul Hajar, serta Pengurus Pokjar UT Kuala Lumpur Taufiq Hasyim Salengke.
Dalam sambutannya, Rektor UT Prof Ojat Darojat Ph.D mengatakan menyelesaikan studi sambil bekerja di UT tidaklah mudah karena butuh perjuangan, kerja keras, dan kesabaran. Namun, kesabaran dalam menempuh pendidikan sambil bekerja sebagai PMI di Malaysia telah membuahkan hasil yang membanggakan.
"Banyaknya lulusan UT yang diterima menjadi CPNS, membuktikan kapasitas UT yang mampu menerima jumlah mahasiswa yang besar tanpa mengorbankan kualitas dan mampu bersaing di dunia kerja," jelas Ojat.
Lebih jauh, diungkapkan Ojat, sebagai perguruan tinggi negeri (PTN) yang menerapkan fleksibilitas pada pembelajaran secara terbuka dan jarak jauh, UT siap membantu pemerintah dalam peningkatan sumber daya manusia melalui Digital Learning Ecosystem. Dengan penerapan sistem ini, UT mampu menciptakan layanan yang makin baik, pengambilan keputusan kian cepat, dan membuat performa organisasi UT terus meningkat, serta mengurangi biaya operasional.
"Saat ini, jumlah mahasiswa UT sebanyak 312.326 orang. Daya jangkau UT yang luas dapat dicapai berkat adanya 39 Unit Program Belajar Jarak Jauh dan satu Unit Layanan Mahasiswa Luar Negeri sehingga mampu menjangkau seluruh wilayah Indonesia sampai ke daerah terluar dan memfasilitasi layanan pendidikan bagi WNI yang tinggal atau bekerja di luar negeri," tuturnya.
Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani yang juga hadir dalam wisuda tersebut secara daring mengatakan selama ini UT dan BP2MI telah melakukan kerjasama dalam rangka meningkatkan kualitas dan kompetensi para-PMI di luar negeri. Dengan menempuh pendidikan secara jarak jauh melalui UT, diharapkan setelah kembali ke tanah air para-PMI yang telah memperoleh gelar sarjana memiliki kesempatan yang lebih besar untuk membuka usaha dan menjadi penggerak usaha di kampung halaman mereka," jelasnya. (OL-15)
Indonesia–Korea Higher Education Forum (IKHEF) 2025 sukses digelar pada 13 Agustus lalu di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
KEHADIRAN perguruan tinggi berkualitas disebuat membuat nilai sebuah kawasan meningkat. Itu karena kebutuhan dan kesadaran masyarakat terhadap pendidikan berkualitas semakin meningkat.
Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar Peringatan 1 Tahun sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH).
Ketua Pembina YPPUP Siswono Yudho Husodo menyampaikan hal utama yang harus dijaga yaitu menjaga keberlanjutan agar program kerja dan visi universitas berlanjut dengan konsisten.
Sudirman Said resmi dilantik menjabat sebagai Rektor UHN Tegal, di aula kampus setempat di Kota Tegal, Sabtu (9/8/2025).
Wamen PU Diana Kusumastuti menegaskan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul
REVISI Undang-Undang PPMI harus mempertimbangkan perlindungan menyeluruh yang responsif gender dan prinsip-prinsip HAM bagi para pekerja migran Indonesia (PMI).
Dalam upaya mendukung ketahanan keluarga Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri, UNJ menggelar penyuluhan di Jepang.
POLISI menggagalkan upaya pengiriman pekerja migran Indonesia, atau PMI, ilegal ke Malaysia. Lima orang perempuan berhasil diselamatkan dari rumah penampungan di Kota Pematangsiantar.
Ketua Umum Apjati, Said Saleh Alwaini, mengatakan dalam beberapa tahun terakhir ada beberapa masalah dan tantangan dalam penempatan PMI di Singapura.
Dalam proses penyusunan revisi ini, pemerintah telah membentuk tim lintas kementerian, yang terdiri dari enam kementerian/lembaga, termasuk BP2MI.
PEKERJA migran Indonesia memiliki potensi besar untuk berinvestasi dan memulai usaha.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved