Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
FAKULTAS Hukum Universitas Pancasila (FHUP) dan Ateneo de Manila University (ADMU) School of Law menjalin kerja sama di bidang pendidikan, Kerja sama itu dikukuhkan lewat Memorandum of Understanding (MOU) yang ditandatangani Dekan Fakultas Hukum Universitas Pancasila Eddy Pratomo dan Dean ADMU School of Law Jose Maria G Hofilena secara virtual.
Adapun ruang lingkup kerja sama yang diatur dalam MoU adalah mengenai pertukaran kunjungan dosen, mahasiswa dan staf administrasi, kegiatan riset Bersama, pertukaran publikasi, laporan, bahan-bahan dan informasi akademik, dan kegiatan bersama dan pelaksanaan program yang menjadi kepentingan bersama.
Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Manila, Widya Rahmanto menyambut baik kerja sama antara UP dan ADMU School of Law.
"Perbedaan latar belakang dan sejarah antara kedua belah pihak tidak akan menghalangi kedua fakultas untuk saling mengenal satu sama lain karena hukum adalah area dimana kedua institusi dapat mengembangkan keterikatan," ujarnya.
Widya berharap MOU itu dapat membuka semua jalur kerja sama, tidak hanya di bidang hukum melainkan di bidang pendidikan lainnya.
Rektor UP Edie Toet menyampaikan terima kasih kepada Dekan ADMU School of Law dan Dekan FHUP yang telah melakukan segala upaya dan berhasil menjalin kerja sama akademik antara kedua fakultas. Beliau percaya kerja sama antara kedua fakultas akan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Baca juga : UNJ Kukuhkan Tiga Guru Besar dari Fakultas Ekonomi
Vice President Ateneo Professional Schools John Paul C Vergara mengaku menantikan program serta inisiatif yang akan dilakukan oleh kedua belah pihak terutama dibidang pertukaran fakultas dan mahasiswa dan bidang penelitian.
"Semoga kerja sama yang dilakukan antara kedua fakultas dapat membina hubungan antara keduanya dan dapat memperkaya penawaran lainnya serta kerja sama akan meluas ke area lain di universitas masing-masing, ujarnya," ujarnya.
Dekan FHUP Eddy Pratomo menyampaikan rasa bersyukur dan senangnya dapat bekerja sama secara khusus dengan ADMU School of Law. Ia berharap dimasa depan keduanya akan memiliki kerja sama yang sangat konkrit serta memiliki MOU yang aktif. Ia mengaku ingin keduanya mewujudkan MOU dengan melakukan beberapa program termasuk program double degree, joint degree dan ingin bekerja sama di bidang penelitian serta pada bidang webinar internasional terutama pada situasi pandemi Covid-19.
"Kedekatan yang terjadi secara internasional pada pendidikan hukum akan memiliki manfaat bagi mahasiswa dalam membenamkan diri dalam praktik hukum filipina dan praktik hukum global," ujar Dekan ADMU School of Law Jose Maria.
Menurutnya, penandatangan MoU untuk kerja sama akademik antara dua fakultas hukum itu melengkapi upaya berkelanjutan untuk membuat pendidikan hukum menjadi lebih relevan dan lebih berdampak karena kerja sama ini menjamin kedua fakultas akan kesempatan untuk memperluas perspektif para pendidik hukum.
Dengan semakin luasnya kerja sama internasional UP dengan mitra di luar negeri diharapkan pula keinginan agar UP dapat menjadi Perguruan Tinggi unggulan di tingkat regional ASEAN dapat terpenuhi. (RO/OL-7)
PLATFORM investasi asal Indonesia menjadi fintech pertama dalam program StratBox di bawah naungan PhiliFINNO dari Securities and Exchange Commission (SEC) Filipina.
Bek tangguh asal Filipina, Amani Aguinaldo, menjadi salah satu sosok kunci di balik kemenangan bersejarah ASEAN All-Stars atas raksasa Inggris, Manchester United.
Tujuannya guna mengevaluasi kinerja setiap departemen dan menentukan siapa yang akan lanjut menjabat sejalan dengan prioritas pemerintahannya.
Rodrigo Duterte ditangkap di Manila pada 11 Maret 2025 berdasarkan surat perintah dari Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan langsung diterbangkan ke Den Haag, Belanda pada hari yang sama.
Filipina merupakan negara dengan kekayaan kuliner hasil perpaduan berbagai budaya.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus mempertegas komitmennya dalam mendukung transformasi digital di sektor pendidikan.
Pendamping dari perguruan tinggi diharapkan dapat menjadi penggerak perubahan yang mendorong peningkatan layanan pendidikan di satuan-satuan PAUD, SD, SMP, hingga SMA/SMK.
Konferensi ini beraspirasi untuk memberikan kontribusi berarti terhadap pengembangan kebijakan berbasis bukti dan tindakan transformatif
Profesor di Indonesia memiliki waktu yang sedikit untuk melakukan riset atau penelitian karena waktunya dihabiskan untuk mengajar di kampus.
Program ini bisa dijadikan momentum bagi perguruan tinggi guna membangun sinergi lintas negara dalam bentuk kerja sama akademik internasional.
Perguruan tinggi di Indonesia didorong meningkatkan upayanya dalam internasionalisasi. Ini diwujudkan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dengan universitas dari Filipina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved